Headlines News :
Home » » KPK incar korupsi proyek Al Quran di Departemen Agama

KPK incar korupsi proyek Al Quran di Departemen Agama

Written By Unknown on Jumat, 22 Juni 2012 | 05.51

Jakarta, Infobreakingnews - KPK yang sejak lama sudah mendapatkan banyak laporan penyimpangan terhadap pengadaan proyek  kitab suci Al Quran,kini  terus didalami kerugian Negara yang dikorup  oleh oknum panitia pengadaan dikementerian Agama. Hal ini pila yang membuat Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, terus bersuara menanggapi dugaan korupsi pengadaan Alquran di kementeriannya. Nasaruddin yang pernah menjabat Dirjen Bimas Islam itu menyebut panitia pengadaan barang Kementerian Agama sebagai pihak yang paling berpotensi melakukan penyelewengan.
“Saat itu saya sebagai komisi penguasa anggaran yang memberi kewenangan kepada pejabat eselon 2 yakni pejabat pembubat komitmen atau levelnya sama dengan direktur, lalu direktur memberi kewenangan kepada panitia pengadaaan barang. Kalau ada masalah potensinya ada di panitia pengadaan,” kata Nasaruddin di kantornya, Jl Thamrin, Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Nasaruddin mengaku kaget namanya sempat muncul dalam pemberitaan terkait dugaan kasus korupsi ini. Ia menjelaskan kalaupun Ketua KPK, Abraham Samad, sempat menyebut namanya saat menjelaskan dugaan kasus ini ke wartawan, hal itu dikarenakan Samad mengenal dirinya. Nasaruddin juga menjelaskan bahwa dia tidak pernah menjabat Dirjen Pendidikan Islam, melainkan Dirjen Bimas Islam.
“Saya juga kaget nama saya terlibat di sini. Di pemberitaan Abraham Samad bilang lupa tahunnya tapi yang dia ingat adalah saat Pak Nasar jadi Dirjen Pendidikan Islam, itu karena beliau kenal dengan saya,” ujarnya.
Nasaruddin mendorong KPK untuk mengungkap dugaaan kasus korupsi tersebut. Ia mempersilakan KPK memproses jika memang ada anak buahnya yang terlibat.
“Kita harus mendukung KPK. Saya berterima kasih kalau itu bisa ditemukan, karena saya merasa hingga saat ini tidak ada masalah, juga di BPK. Kalau memang anak buah kami memang ada yang terlibat, saya akan siap untuk diperiksa secara hukum.” tegas Nasaruddin saat menjawab wartawan.***Emil Foster.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved