Headlines News :
Home » » Kesenian Prembon Meriahkan Pesta Kesenian Bali

Kesenian Prembon Meriahkan Pesta Kesenian Bali

Written By Infobreakingnews on Rabu, 04 Juli 2012 | 23.07







Denpasar, Infobreakingnews – Prembon, salah satu kesenian tradisional Bali yang berangkat dari konsep kolaborasi, akan memeriahkan hari ke-23 Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXIV di kompleks Taman Budaya Denpasar.

“Kesenian Prembon dipersembahkan oleh dosen dan mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bali mengambil lokasi di kalangan Ayodya mulai pukul 20.00 WITA,” kata Kepala Seksi Perfilman dan Perizinan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali yang juga anggota panitia PKB I Wayan Dauh di Denpasar.

Kesenian Prembon mengakomodasikan keahlian dari berbagai jenis kesenian tradisional Bali yang bersifat fleksibel, sedangkan konsep kesenian itu mampu menyelamatkan dan memperkukuh keberadaan suatu bentuk kesenian, sehingga mampu menjadi wadah kreativitas seniman Bali.

Dalam penampilannya, katanya, sangat kental dengan elemen-elemen seni pertunjukan gambuh, arja, legong, barong, topeng yang kenis lainnya yang dilakoni seniman dari berbagai latar belakang keterampilan seni pentas.

Wayan Dauh menjelaskan, pementasan Prembon salah satu di antara enam pementasan yang berlangsung sejak siang, sore, hingga malam, disamping dimeriahkan dengan pameran industri kecil dan kerajinan rumah tangga.

Pementasan enam kesenian itu diawali dengan kesenian Bondres oleh Sanggar Seni Penyandang Cacat Rwa Bhineda Kota Denpasar di kalangan Angsoka mulai pukul 11.00 WITA.

Pementasan sore hari di kalangan Ayodya mulai pukul 16.00 WITA berupa kesenian pengembangan oleh Sanggar Janggar Mas, Kabupaten Bangli. Wayan Dauh mengatakan, tiga lainnya pementasan pada malam hari mulai pukul 20.00 WITA terdiri atas teater Bali modern oleh grup teater Palawara, Desa Tanjung Bungkak Denpasar.

Selain itu, pementasan “Narwastu music and dance” oleh suatu yayasan yang berpusat di Sanur, Kota Denpasar, dan pemutaran film dokumenter, ujar Wayan Dauh.


040712BNPB juga merilis bahwa pola hujan di Indonesia ada 3 tipe yakni monsunal, ekuatorial, dan lokal. Sebagian wilayah Riau, Sumsel, Jambi, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalsel dan Kalteng memiliki tipe hujan monsunal, dimana puncak hujan pada Januari. 

Daerah yang memiliki tipe hujan ekuatorial  adalah Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Kalbar, Kaltim, Sulawesi, Maluku Utara dan Papua puncaknya november ,  Sedangkan puncaknya Juni-Juli terjadi   Maluku dan Sorong Papua Barat, memiliki  tipe lokal. *** Juanda
 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved