Denpasar, Infobreakingnews – Prembon, salah satu kesenian tradisional
Bali yang berangkat dari konsep kolaborasi, akan memeriahkan hari ke-23 Pesta
Kesenian Bali (PKB) XXXIV di kompleks Taman Budaya Denpasar.
“Kesenian Prembon dipersembahkan oleh
dosen dan mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) Bali mengambil lokasi di kalangan Ayodya mulai pukul
20.00 WITA,” kata Kepala Seksi Perfilman dan Perizinan Dinas Kebudayaan
Provinsi Bali yang juga anggota panitia PKB I Wayan Dauh di Denpasar.
Kesenian Prembon mengakomodasikan keahlian
dari berbagai jenis kesenian tradisional Bali yang bersifat fleksibel,
sedangkan konsep kesenian itu mampu menyelamatkan dan memperkukuh keberadaan
suatu bentuk kesenian, sehingga mampu menjadi wadah kreativitas seniman Bali.
Dalam penampilannya, katanya, sangat
kental dengan elemen-elemen seni pertunjukan gambuh, arja, legong, barong,
topeng yang kenis lainnya yang dilakoni seniman dari berbagai latar belakang
keterampilan seni pentas.
Wayan Dauh menjelaskan, pementasan Prembon
salah satu di antara enam pementasan yang berlangsung sejak siang, sore, hingga
malam, disamping dimeriahkan dengan pameran industri kecil dan kerajinan rumah
tangga.
Pementasan enam kesenian itu diawali
dengan kesenian Bondres oleh Sanggar Seni Penyandang Cacat Rwa Bhineda Kota
Denpasar di kalangan Angsoka mulai pukul 11.00 WITA.
Pementasan sore hari di kalangan Ayodya
mulai pukul 16.00 WITA berupa kesenian pengembangan oleh Sanggar Janggar Mas,
Kabupaten Bangli. Wayan Dauh mengatakan, tiga lainnya pementasan pada malam
hari mulai pukul 20.00 WITA terdiri atas teater Bali modern oleh grup teater
Palawara, Desa Tanjung Bungkak Denpasar.
Selain itu, pementasan “Narwastu music and
dance” oleh suatu yayasan yang berpusat di Sanur, Kota Denpasar, dan pemutaran
film dokumenter, ujar Wayan Dauh.
Daerah yang memiliki tipe hujan ekuatorial adalah Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Kalbar, Kaltim, Sulawesi, Maluku Utara dan Papua puncaknya november , Sedangkan puncaknya Juni-Juli terjadi Maluku dan Sorong Papua Barat, memiliki tipe lokal. *** Juanda
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !