Headlines News :
Home » » Kompolnas: Polri Harus Bangun Kepercayaan Masyarakat

Kompolnas: Polri Harus Bangun Kepercayaan Masyarakat

Written By Unknown on Senin, 02 Juli 2012 | 03.46


Jakarta, Infobreakingnews - Dengan usia Kepolisian Republik Indonesia yaitu 66 tahun, diakui kinerja Kepolisian masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Masyarakat lebih mengapresiasi dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketimbang Polri.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Eliasta Meliala memahami sikap apatis masyarakat. Oleh sebab itu jajaran Kepolisian harus memperbaiki kinerja sehingga kepercayaan masyarakat dengan sendirinya  akan tumbuh.
“Itu bisa dimengerti. Karena dalam pekerjaan Kepolisian dibutuhkan trust dan trust itu sendiri harus ditumbuhkan oleh polisi,” kata Adrianus Eliasta Meliala, dalam dialog bersama Pro3 RRI, Senin (2/6).
Ditambahkan kerja polisi merupakan kerja yang dilematis. Disatu sisi polisi harus berperan sebagai antagonis untuk melumpuhkan pelaku teror, disisi lain polisi berperan sebagai protogonis.
“Tugas polisi dilematis. Ketika  melakukan antagonis dicerca padahal itu pilihan”.
Dengan usia Kepolisian 66 tahun, Polri terus melakukan pembenahan dan mereformasi diri. Sejak tahun 1998, Polri menjelma sebagai institusi penegak hukum yang mengalami perubahan dratis. Dari sisi personil, pada tahun 1998 hanya 150 ribuan, kemudian meningkat menjadi 400 ribuan personil. Anggaran pun tidak kalah fantasis.
“Polisi itu sekarang institusi terbesar. Anggaran saja meningkat dari Rp9 triliun menjadi Rp25 triliun,” ungkapnya.
Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-66 di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Minggu (1/7) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar jajaran Kepolisian Republik Indonesia meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat termasuk menindak tegas kelompok-kelompok yang dianggap mengganggu keamanan.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved