Jakarta,
Infobreakingnews- Ternyata tidak
sedikit pejabat kepala daerah yang semakin merajalela bahkan dinilai sangat
biadab karena salah menggunakan dana APBD yang mustinya untuk pembangunan
daerahnya serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, ternyata banyak
dikorupsi, dan uang yang dikorup itu diantaranya digunakan untuk bermain seks.
Sujarnako,
Direktur PJ.KAKI KPK, menjelaskan penyimpangan dana APBD yang ditemukan
berkisar tahun 2007 dan 2008 dibeberapa daerah, dimana uang yang dikorupsi dari
APBD oleh beberapa pejabat kepala daerah, digunakan untuk bermain seks dan
penyimpangan moral lainnya.
Dihadapan
wartawan Sujarnako secara blak-blakan mengungkapkan persoalan penyimpangan
yang ditemukan KPK dimana uang Negara dikemplang dengan cara berpesta birahi
diatas penderitaan rakyat. Pernyataan Sujarnako di Hotel Four Seasons di jalan
HR.Rasuna Said Jakarta, Senin (30/7/2012) ini membuat banyak pihak terkesima,
sampai-sampai Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, langsung mengomentari, “Semoga
penyimpangan seperti itu tidak terjadi di pemerintahan saya. Karena sejauh ini
semua anggaran penggunaan Dana APBD
untuk DKI Jakarta, digunakan sesuai aturan yang ada.” Jawab Foke ketika
Infobreakingnews memintai komentarnya
sesaat acara kunjungan buka puasa bersama di Kelurahan Pesanggrahan Jakarta.
Bahwa bukan
rahasia umum lagi kalau moral para koruptor yang menjadi ‘seorang raja‘ berkuasa disebuah daerah,
lalu menjadi serakah oleh karena melihat besarnya Dana APBD setiap tahun
dikucurkan berkisar diatas satu triliyun lebih itu, banyak
disalahgunakan, termasuk untuk ‘jajan’ diluar
rumah . Hal ini sangat mungkin menjadi kebiasaan para kepala daerah yang rutin
berkunjung ke Jakarta atau ke luar kota lainnya dengan alasan sedang ada
keperluan dinas.
Namun
ketika wartawan mendesak siapa-siapa saja kepala daerah yang terlibat sebagai
kuruptor sekaligus sebagai ‘ penjahat kelamin’ itu, Sujarnako tidak mau
memberikan penjelasan karena alasan sedang dalam investigasi KPK.***Emil
F Simatupang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !