Solo, Infobreakingnews - Pencalonan Aburizal Bakrie menjadi calon presiden tahun 2014 menuai banyak kecaman. Kali ini kecaman tersebut datang dari Dewan Penyelamat Negara yang menyatakan bahwa Aburizal Bakrie harus menuntaskan kasus lumpur Lapindo terlebih dahulu sebelum mengajukan diri sebagai calon presiden.
Slamet Abidin selaku Koordinator Dewan Penyelamat Negara menilai bahwa langkah Partai Golkar untuk mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden adalah sebuah kesalahan besar. Menurutnya, Ical telah melakukan banyak dosa – dosa yang besar terhadap rakyat Indonesia.
Ditemui di Solo, Jawa Tengah, Slamet menyatakan bahwa luapan lumpur yang hingga saat ini tidak dapat dihentikan, sangat banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat Sidoarjo. Tidak hanya membuat mereka kehilangan tempat tinggal, tapi juga menghilangkan mata pencaharian warga yang tinggal dan hidup disana.
Sebagai bentuk penolakan terhadap keputusan Partai Golkar mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden, Dewan Penyelamat Negara beserta dengan aktivis 98, akan menggalang penolakan dengan aksi unjuk rasa, diikuti dengan aksi penolakan melalui jaringan sosial.
“Aburizal Bakrie maju, dampak yang akan dirasakan masyarakat tidak jauh berbeda dengan rezim yang saat ini berkuasa,”pungkas Slamet. *** Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !