Headlines News :
Home » » Pancasila Ditinggalkan, Tatanan Sosial Carut Marut

Pancasila Ditinggalkan, Tatanan Sosial Carut Marut

Written By Unknown on Kamis, 05 Juli 2012 | 04.02

Jakarta, Infobreakingnews – Aktivis yang juga Koordinator Gerakan Pemantapan Pancasila, Letjen (Purn) Saiful Sulun mengatakan, masyarakat Indonesia telah meninggalkan nilai-nilai Pancasila dan menggantinya dengan sistem liberalisme, akibatnya tatanan sosial masyarakat menjadi carut marut.
Ia mencontohkan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat akibat sistem ala barat, yakni masyarakat menjadi individualisme, materialistis dan serakah.
“Sekarang kita sudah melupakan  dan mengganti dengan  liberalisme dan kita melihat banyak hal-hal yang kurang pas,” kata Letjen Pur Saiful Sulun, dalam dialog dengan Pro3 RRI, Kamis (4/7).
Menurut dia, apabila kondisi tersebut dibiarkan maka akan membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Ini berbahaya untuk kehidupan bangsa,” ujarnya.
Ditambahkannya, hilangnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat terjadi sejak era reformasi dengan melakukan amademen UUD 1945, namun memakai bendera liberalisme. Masyarakat, Saiful melanjutkan harus kembali menggali nilai-nilai semangat Pancasila dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar hukum
“Kalau kita tetap  pakai liberalisme maka masalah tidak akan selesai. Kita harus kembali kepada roh pembukaan UUD 1945,” tegasnya.
Salah satu upaya untuk mengembalikan ruh Pancasila yakni melalui Gerakan Pemantapan Pancasila. Gerakan tersebut dikomandoi oleh  mantan Wapres Try Sutrisno. Gerakan tersebut telah dideklarasikan di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Gerakan Pemantapan Pancasila mengajak agar bangsa Indonesia memiliki  semangat kekeluargaan satu sama lain untuk Indonesia yang lebih maju.
“Dengan gerakan ini, kita mengajak seluruh masyarakat dan pejabat negara akan kita  ingatkan untuk membumikan nilai Pancasila,” pungkasnya.


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved