Papua, Infobreakingnews - Iring-iringan mobil TNI di wilayah Kaliup Arso, Keroom, Jayapura, ditembaki orang tak dikenal. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erwin Safitri menduga pelaku penembakan adalah kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Lambert Peukikir.
Insiden penembakan tersebut bermula ketika TNI tengah melakukan patroli pengamanan terkait informasi adanya aktivitas perayaan HUT OPM di distrik Keroom. Komandan Batalyon 431 Kostrad, Letkol (Inf) Indarto, kemudian mengecek kegiatan anggota di lapangan.
“Belum sampai di lokasi, iring-iringan mobil sudah dihadang dan ditembaki,” papar Erwin.
Akibat tembakan tersebut, kaca kanan di bagian kursi sopir pecah dan mengenai juru kemudi kendaraan dinas Danyon. “Sopirnya tidak apa-apa,” jelas Erwin.
Mengenai tewasnya seorang kepala kampung Sawia, Yohanes Yanufrom, Erwin membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, Yohanes tertembak saat berada 200 meter di belakang Danyon.
“Saat itu dia sedang melintas dan terkena peluru OPM,” ujarnya.
Iring-iringan mobil Danyon 431 Kostrad, Letkol (Inf) Indarto, ditembaki kelompok orang tidak dikenal sekitar pukul 08.45 WIT, Minggu (1/7/2012). Aparat gabungan TNI/Polri saat ini masih terus melakukan penyisiran mencari pelaku penembakan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !