Colorado, Infobreakingnews - Presiden AS, Barack Obama telah tiba di Colorado pada hari Minggu (22/07) untuk sebuah kunjungan penghormatan terhadap korban yang tewas dalam serangan bersenjata saat pemutaran perdana film Batman di Aurora, Colorado.
Dalam peristiwa itu sendiri petugas telah memastikan ada 12 korban yang tewas.
Presiden Obama direncanakan terlebih dahulu akan mengunjungi Rumah Sakit Universitas Colorado untuk bertemu dengan sejumlah korban yang selamat dalam peristiwa tersebut.
Melalui siaran radio rutinnya, Obama juga telah meminta warga AS untuk berdoa terhadap korban akibat aksi serangan bersenjata yang terjadi di daerah pinggiran Denver ini.
Sementara duka cita juga disampaikan oleh Paus Benediktus XVI yang menyebutkan peristiwa yang juga mengakibatkan 58 orang luka ini sebagai sebuah keterkejutan yang mendalam."
Polisi setempat saat ini telah berhasil menahan seorang tersangka pelaku penembakan, James Holmes (24).
Dia dilaporkan telah ditahan dalam sebuah sel isolasi demi menjaga keselamatannya, menurut laporan selama penyidikan Holmes tidak mau bekerja sama dengan penyidik.
Disambut baik
Kunjungan Obama ke Colorado yang berlangsung tidak lama setelah peristiwa mengenaskan itu terjadi disambut baik oleh petinggi dan warga kota tersebut.
"Saya pikir kedatangan presiden ke tempat ini telah menunjukan dia punya sikap yang luar biasa. Kedatangannnya dan kesungguhannya dalam berbicara secara pribadi dengan para keluarga," kata Walikota Aurora, Steve Hogan.
Sementara Kepala Kepolisian Aurora, Dan Oates mengatakan kunjungan presiden akan menguatkan mereka menghadapi tragedi tersebut.
"Apa yang dilewati dan akan dilalui para keluarga dan korban saat ini memang sangat menyedihkan dan memiliki presiden yang ada di tempat ini adalah sesuatu yang sangat menguatkan," kata Oates.
Gubernur Colorado, John Hickenlooper mengatakan Obama tidak akan tinggal lama di Aurora namun dia tetap akan memberikan pidato singkat untuk mereka.
Persitiwa ini juga telah membuat Obama dan penantangnya dari Partai Republik, Mitt Romney menghentikan sementara kampanye pencalonan presiden mereka menyusul peristiwa penembakan tersebut.
Mereka berdua juga telah menurunkan atribut kampanye di kota itu untuk menghormati korban dan keluarganya.
Kedatangan Obama ini berlangsung setelah Polisi berhasil membersihkan apartemen James Holmes dari bahan peledak yang menurut mereka bisa membunuh siapa saja yang membuka pintu tempat tinggalnya.
Biro Penyelidikan Federal, FBI saat ini masih terus mengumpulkan bukti dari tempat tinggal Holmes yang saat ini dikenai sedikitnya 12 tuduhan pembunuhan tingkat pertama. ***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !