Headlines News :
Home » » Ratusan Masyarakat Menuntut Hak atas Tanahnya Di PTPN VII Bunga Mayang.

Ratusan Masyarakat Menuntut Hak atas Tanahnya Di PTPN VII Bunga Mayang.

Written By Unknown on Senin, 30 Juli 2012 | 10.57


Lampung, Infobreakingnews Pada akhirnya masyarakat yang sudah muak dengan cara-cara pendekatan dan janji yang selama ini dilakukan oleh pihak PTPN VII, siang ini berduyun-duyun mendatangi unit kerja PTPN VII Bunga Mayang.

Krisis kepercayaan masyarakat kepada pihak Perusahaan plat merah ini semakin parah setelah melihat dampak demo besar-besaran yang minggu lalu terjadi di unit Ogan, Sumatera Selatan, tidak juga membuat pihak terkait plat merah ini memenuhi janjinya kepada masyarakat. Persoalan tanah rakyat yang selama ini diambil dan dimiliki oleh pihak perkebunan Tebu Pemerintah, sudah sangat lama terjadi bahkan ada sebagian yang dianggap sepihak sudah selesai, namun dikondiisikan secara licik dan dibawah tekanan.

Bukan rahasia umum lagi kalau pihak PTPN VII yang dipimpin oleh sang dirut, Boyke, ini sudah dilaporkan keberbagai instansi Hukum di Jakarta oleh Forum Masyarakat Bunga Mayang, yang diketuai oleh Hidayat Lambasi. Namun sampai saat ini tampaknya belum ada keseriusan dari Pemerintah Pusat untuk menenangkan hati rakyat yang selama ini hak tanah dirampas begitu saja. Apalagi setelah diketahui bahwa modus pengambilan alih tanah tersebut dari rakyat, dengan membohongi  sebuah HGU yang direkayasa soal posisi objek tanah serta luas nya.
Sehingga terdapat kelebihan ribuan hektar tanah milik rakyat, dijadikan perkebunan Tebu yang selama ini menjadi andalan perusahaan plat merah ini.

Masyarakat yang datang dengan berbondong-bondong disertai dengan spanduk bertuliskan “kembalikan tanah kami” ini semakin membludak menuju lokasi unit kerja Bunga Mayang.

Menteri BUMN Dahlan Iskan, saat dikonfirmasi sangat menyesalkan peristiwa yang terlalu lama diatasi oleh bawahannya di Lampung, mestinya sejak awal pihak PTPN VII harus sudah bisa menyelesaikan tuntutan rakyat, karena pada dasarnya PTPN VII sudah mengantongi laba yang cukup besar, sebagaimana laporan hasil keuntungan mereka tahun silam. Tetapi mungkin saja semua laporan yang selama ini diberikan ke Pusat, bahkan mungkin sejak dulu, semuanya Cuma isapan jempol belaka.” Tegas Dahlan saat dimintai tanggapannya di Jakarta. Saya akan segera memanggil mereka (Boyke dkk). Mustinya dibulan suci yang penuh barokah ini, tidak perlu ada aksi seperti ini, namun seharusnya kita selesaikan secara terbuka, dan jangan ada yang ditutupi lagi.” Imbuh Dahlan saat dijumpai media online tercepat Infobreakingnews.com.*** Hidayat Lambasi.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved