Jakarta,
Infobreakingnews.- Terkait penyidikan kasus yang merugikan uang
Negara pada proyek Simulator Pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM), KPK akhirnya
menggeledah gedung Korlantas Polri (Senin,tengah malam 30/7/2012) di jalan
MT.Haryono, Jakarta.
Upaya penggeladahan ini dirasakan sangat berat karena banyak dihalang-halangi oleh pihak Kepolisian setempat. Hal ini yang membuat akhirnya Ketua KPK Abraham Samad bersama Bambang W dan Busyro Muqudas langsung meluncur ke gedung Korlantas Polri untuk turut bernegoisasi serta mengikuti proses penggeledahan atas sejumlah ruang komputer dan dokumen di pusat data pembuatan SIM milik Polri ini.
Upaya penggeladahan ini dirasakan sangat berat karena banyak dihalang-halangi oleh pihak Kepolisian setempat. Hal ini yang membuat akhirnya Ketua KPK Abraham Samad bersama Bambang W dan Busyro Muqudas langsung meluncur ke gedung Korlantas Polri untuk turut bernegoisasi serta mengikuti proses penggeledahan atas sejumlah ruang komputer dan dokumen di pusat data pembuatan SIM milik Polri ini.
Bersamaan
dengan waktu yang sudah mendekati
tengah malam itu, hadir pula Komjen Pol.Sutarman, Kabagreskrim Polri,
yang tidak jelas apa alasannya untuk turun kelapangan. Dan banyak pihak
beranggapan turunnya Sutarman ke TKP,
karena merasa intuisinya mendadak kebakaran jenggot karena musti ikut serta di
geledah oleh KPK.
Kasus
proyek pengadaan Simulator SIM ini sendiri sudah merebak sejak lama, namun
sangat dirasa sulit untuk disidik karena satu dan hal lainnya berkaitan ditubuh
Polri tersebut. Sejak awal tim KPK masuk ke Gedung Korlantas Polri ini sudah
banyak dihalang-halangi, dan lebih parah lagi setelah hanmpir 11 jam KPK menggeledah gedung itu, ternyata
saat mau keluar tidak bisa, karena semua pintu ditutup. Barulah tim investigasi
KPK bisa keluar setelah menjelang sahur, itupun dengan negoisasi yang alot antara ketiga pimpinan KPK dengan Polisi.
Dipastikan apabila sejumlah komputer dan dokumen
yang diambil KPK dari Gedung Korlantas Polri ini, akan banyak mengungkap
secara jelas modus operandi penyimpangan diduga selama
ini telah terjadi di intuisi Polri dalam proyek Simulator pembuat SIM ini.
Berapa besar kerugian uang Negara yang hilang ? Masih terus di monitoring
wartawan Infobreakingnews.*** Oki Asharudin
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !