Pontianak, Infobreakingnews - Krisis ekonomi yang terjadi di kawasan Eropa menjadi pelajaran penting bagi Bangsa Indonesia untuk terus waspada agar tidak sampai menimbulkan gejolak pada kestabilan ekonomi nasional.
Wakil Presiden Budiono, saat menghadiri acara silahturahmi dengan forum koordinasi Pimpinan Daerah, pejabat Pemerintah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Muda se-Provinsi Kalimantan Barat dan perwira TNI-Polri di Pontianak, Rabu (04/07) mengatakan, Pemerintah harus dapat mengantisipasi dengan berbagai langkah strategis seperti meningkatkan program pro-rakyat yaitu PNPM Mandiri, Kredit Usaha Rakyat dan Kesehatan .
Menurut Wapres, krisis Eropa yang terjadi saat ini akan sangat berbahaya karena terjadi sejarah sistemik, berbeda dengan situasi krisis yang terjadi pada tahun 1998 lalu, yang mana Indonesia mampu mengatasinya dengan baik, tanpa memberikan dampak yang berkepanjangan.
“Ini suatu keadaan yang akan terus berjalan dengan tidak optimal dan tidak baik bagi KPK dan berdampak lebih panjang. Ini yang akan saya tekankan kepada saudara sekalian. Keadaanya tidak seperti dulu karena beberapa hal dan faktor yang membuatnya. Saat ini banyak negara mengalami perlambatan. Kedua, ada masalah khusus yang nampaknya belum ada perspektif penyelesiannya. Di Eropa, krisis berlanjut karena antara politik dan ekonomi tidak nyambung. Di bidang ekonomi dan keuangan itu memerlukan suatu keputusan yang jelas dan tegas dan merupakan keputusan bersama”, terang Wapres Budiono.
Wapres juga menambahkan, krisis Eropa telah berdampak bagi beberapa Negara yang nota bene memiliki kestabilan ekonomi yang kuat seperiIndia,Chinadan Amerika. SementaraIndonesia, menurut Wapres, masih stabil. Meski demikian masih ada beberapa sektor yang harus diperbaiki untuk menjaga kestabilan ekonomi diantaranya peningkatan ekspor hasil pertanian.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !