Headlines News :
Home » » FBI Lakukan Investigasi Atas Bocornya Rahasia Gedung Putih

FBI Lakukan Investigasi Atas Bocornya Rahasia Gedung Putih

Written By Unknown on Minggu, 12 Agustus 2012 | 12.38





 Washington DC, Infobreakingnews - FBI telah meluncurkan penyelidikan atas kebocoran informasi rahasia yang melibatkan program cyberwar terhadap Iran. Meski seorang pejabat senior membenarkan, juru bicara FBI, Paul Bresson, tidak bersedia memberi konfirmasi atas penyelidikan itu. 







Senator Saxby Chambliss, Wakil Partai Republik di Komite Intelijen Senat, mengatakan dia mendapat informasi bahwa penyelidikan FBI sedang berlangsung. "Dalam beberapa pekan terakhir, kita telah menjadi semakin khawatir pada kebocoran lanjutan tentang program intelijen sensitif dan kegiatannya, termasuk perincian spesifik dari sumber-sumber dan metodenya," kata Chambliss.

Ia menyatakan, hal ini secara serius mengganggu program intelijen yang sedang berlangsung dan menempatkannya dalam bahaya kemampuan intelijen Amerika untuk bertindak di masa depan.

DPR dan Komite Intelijen Senat mengatakan mereka bermaksud untuk meninjau undang-undang yang potensial untuk memperkuat otoritas dan prosedur yang berkaitan dengan akses pada informasi rahasia dan pengungkapannya. Selain itu juga untuk memastikan bahwa langkah-langkah pidana dan administratif akan diambil bagi pelanggarnya.

Gedung Putih menyatakan telah mengambil semua langkah yang tepat dan diperlukan untuk mencegah kebocoran informasi rahasia atau informasi sensitif. "Pernyataan yang menyebut kebocoran adalah disengaja untuk keuntungan politik adalah sangat tidak bertanggung jawab," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, dari pesawat Air Force One saat menyertai Obama pergi ke acara kampanye di Pantai Barat.

Sebelumnya diberitakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dilaporkan memerintahkan serangan cyber berupa virus Stuxnet ke Iran. Gedung Putih tidak menolak atau mengkonfirmasi berita itu.

Serangan virus Stuxnet yang melumpuhkan instalasi atom Iran diyakini merupakan perintah langsung dari Obama, dilaporkan pertama kali oleh New York Times. Ketika musim panas 2010, serangan virus itu diketahui publik. Sumber media online infobreakingnews di Gedung Putih menyebutkan , Obama memerintahkan semakin digencarkannya serangan ke pihak Stuxnet Iran.

Gedung Putih menyatakan tidak bersedia memberikan pernyataan. Juru bicara pemerintah, Josh Earnest, menyebutkan ia tidak bisa membantah atau mengkonfirmasi berita tersebut.
"Informasi semacam itu akan tetap dirahasiakan," katanya. Earnest mengajukan argumentasi bahwa publikasinya akan mengancam kepentingan nasional Amerika.*** Pujiono.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved