Headlines News :
Home » » Ledakkan Bom di Pinggiran Kota Kabul Tewaskan 8 Orang

Ledakkan Bom di Pinggiran Kota Kabul Tewaskan 8 Orang

Written By Unknown on Selasa, 07 Agustus 2012 | 18.22

Kabul, Afghanistan, Infobreakingnews - Sebuah serangan bom kembali terjadi di pinggiran ibukota Afghanistan, Kabul, dan sedikitnya menewaskan 8 jiwa.

Kedelapan jenazah yang kesemuanya merupakan warga sipil tersebut diberitakan sedang mengadakan perjalanan di daerah Paghman ketika bus mini yang mereka tumpangi meledak karena bom yang dikendalikan dari jarak jauh.

Kepolisian beranggapan bahwa Taliban merupakan dalang dari ledakan tersebut. Disebutkan juga bahwa sasaran utama peledakan bom tersebut adalah bus yang ditumpangi oleh tentara nasional Afghanistan.

Ayub Salanagi selaku kepala kepolisian kota Kabul berkata bahwa seseorang sudah ditangkap dan dia diduga yang menaruh bom di bawah jembatan.

Pasukan keamanan Afghanistan dalam beberapa waktu belakangan melakukan serangan di wilayah lembah Paghman dan sering menemukan sejumlah senjata.

Di lain tempat, sejumlah pejabat di Afghanistan Timur mengatakan bahwa seorang pembom bunuh diri telah menyerang pangkalan ISAF yang merupakan pasukan militer Internasional. Dalam kejadian tersebut juga didapati sebelas warga sipil dan dua warga asing luka-luka.

"Kami mendapat informasi bahwa anggota ISAF terluka namun kebijakan kami adalah tidak menjelaskan jumlah atau kondisi yang terluka, " kata salah seorang juru bicara ISAF kepada kantor berita AFP.
Penyerang menggunakan sebuah truk yang penuh bahan peledak dengan sasaran pangkalan NATO di Provinsi Logar.

Kekuatan bom tersebut dilaporkan masih bisa dirasakan oleh para saksi mata yang berada beberapa kilometer dari tempat kejadian.

 Kepolisian setempat mengatakan sebagian besar warga Afghanistan yang terluka adalah para pekerja di pangkalan tersebut.

Hingga saat ini ISAF masih memiliki sekitar 130.000 personil di Afghanistan dan dalam beberapa bulan belakangan terjadi lonjakan serangan kekerasan di negara itu.

Menurut ISAF, Juni merupakan periode jumlah serangan terbesar dalam waktu dua tahun belakangan dengan jumlah serangan mencapai 100 lebih, termasuk bentrokan senjata maupun bom tepi jalan. ***Dex Raranta
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved