Headlines News :
Home » » Militer Inggris Simpan Mayat Prajuritnya Tanpa Izin

Militer Inggris Simpan Mayat Prajuritnya Tanpa Izin

Written By Unknown on Kamis, 09 Agustus 2012 | 14.53

Ilustrasi. Foto oleh:  Jackaroid
London, Infobreakingnews - Tercatat ada enam potongan tubuh dari mayat prajurit Inggris yang terbunuh di Afghanistan, disimpan tanpa izin oleh pihak militer Inggris. Selain potongan tubuh, terdapat juga 50 contoh jaringan tubuh yang disimpan.

Enam potongan tubuh dan 50 contoh jaringan tubuh dilaporkan disimpan oleh Royal Military Police (RMP) tanpa ada izin dari keluarga korban. Padahal keluarga korban itu mengetahui kondisi dari jasad keluarga mereka yang tewas selama bertugas di Afghanistan.


Potongan tubuh itu ditemukan bulan lalu, saat manajer baru ditunjuk untuk memimpin tim investigasi khusus polisi militer (SIB). "Petugas saat ini tengah mengidentifikasi dan mengabarkan pihak keluarga korban. Sementara proses investigasi masih terus berlanjut," ujar juru bicara militer Inggris, seperti dikutip Guardian, Kamis (9/8).

Bagian potong prajurit ditemukan di Rumah Sakit John Radcliffe, Oxford, Inggris. Sementara contoh jaringan tubuh yang disimpan di laboratorium yang digunakan untuk mengidentifikasi prajurit yang tewas, ditemukan di markas SIB di Bulford Garrison, Wiltshire.

Dikarenakan jaringan tubuh diambil dari berbagai macam kasus kematian, jumlah keluarga yang terpengaruh akibat masalah ini diperkirakan bisa mencapai 60 orang. 

"Ada beberapa kejadian di mana pihak polisi militer menyimpan materi forensik dari mereka yang terbunuh dalam operasi, untuk menyelidiki identitasnya. Diketahui ada 60 materi forensik yang mengandung contoh tubuh seseorang," imbuh pihak militer Inggris.

Sementara pihak Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan sekira 90 persen dari 60 materi forensik itu untuk keperluan arsip. Mereka pun mendesak agar penyelidikan masalah ini dirampungkan secepatnya. ***Nadya
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved