Penembakan & Pelemparan Granat di Solo Dalam Penyelidikan Kapolri

Solo, Infobreakingnesw - Terjadinya penembakan dan pelemparan benda yang diduga granat terjadi di Solo. Pihak kepolisian hingga kini masih berupaya menyelidiki  dalang pelaku kekerasan itu.

"Tentunya semua tim sedang bekerja, kasih kesempatan waktu agar bekerja dulu. Belum ada perkembangan. Sekali lagi, tim sedang bekerja," jelas Kapolri  Timur Pradopo , usai bersilaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (19/8/2012).

Timur menjelaskan, data-data soal kasus itu belum bisa dia sampaikan. Pihaknya masih terus menyelidiki.

"Sehingga jika hari ini saya belum menyampaikan permasalahan ya memang kita belum dapat data itu. Tapi alhamdullilah, semua anggota bisa diselamatkan dan langkah penyelidikan terus kita lakukan," jelasnya.

Dia berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh insiden yang terjadi di pos polisi di daerah Solo itu.

"Mohon doa restu, mudah-mudahan bisa segera terungkap dan masyarakat tetap tenang, karena masih dalam rangkaian pengamanan pelaksanaan perayaan Idul Fitri," ungkapnya.

Sebelumnya pada kesempatan yang berbeda di Mabes Polri, Kapolri juga meminta masyarakat, khususnya warga kota Solo untuk tetap tenang di Hari Raya Idul Fitri 1433 H ini.

"Masyarakat tetap tenang, karena Polri  masih tetap berjaga untuk pengamanan hari raya Idul Fitri," pungkasnya.

Sebelumnya, salah satu pos pengamanan lebaran diberondong tembakan oleh dua orang pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya di Kota Solo, Jawa Tengah. Akibat penembakan itu, dua orang petugas keamanan yang berjaga di Pos tersebut terluka.

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo berjanji akan segera mengungkap penembakan dua anggotanya dan pelemparan granat di Pospam di Solo Jawa Tengah dalam dua hari terakhir ini. Untuk itu, saat ini anak buahnya di lapangan sedang melakukan pengumpulan data-data dengan melakukan  penyelidikan sehingga pelaku dan motif aksi itu segera terungkap. 

Adapun kronologi peristiwa tersebut yakni, pelemparan di Pospam Gladak di Jalan Jenderal Sudirman  oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor pada Sabtu (18/8) pukul 23.32 WIB. Kemudian sebelumnya, teror terhadap Pospam 5 Gemblegan Serengan Solo, Jumat (17/8) malam melalui penembakan oleh orang tak dikenal yang juga bersepeda motor dan mengakibatkan dua anggota polisi luka.

Hingga saat ini, katanya, pihaknya sedang mengumpulkan data-data dari TKP, sehingga dari olah TKP tersebut akan segera diungkap pelaku dan motifnya. Kita harapkan penyelidikan Kapolri dapat segera menangkap pelaku tindak kekerasan ini .*** Any CJ