Headlines News :
Home » » Surat Terbuka Kepada Dubes Nurul Aulia

Surat Terbuka Kepada Dubes Nurul Aulia

Written By Unknown on Jumat, 17 Agustus 2012 | 16.56


Pernyataan Sikap Terhadap Perilaku Dan Kinerja
Dubes Nurul Aulia
SURAT TERBUKA UNTUK PEMERINTAH RI

Kami mahasiswa dan WNI di Yaman memperhatikan aspirasi masyarakat Indonesia di Yaman yang langsung dan pernah berinteraksi dengan dubes Nurul Aulia, setelah sekian lama memperhatikan kinerja yang bersangkutan selama masa jabatan di Yaman sekitar empat tahun dan sehubungan dengan masa tugas yang akan segera berakhir, maka kami menyatakan sikap sebagai berikut:

  1. Hubungan sosial masyarakat yang buruk yang dirasakan oleh hampir semua WNI di Yaman terutama di kalangan pelajar/mahasiswa Indonesia yang tidak menunjukkan figur sebagai pemimpin dan orang tua yang patut dihormati. 
  2. Sikap dubes yang sering menelan ludah sendiri seperti tawaran untuk mengungsi ke Wisma Duta saat krisis di Yaman nyatanya mengusir WNI yang sempat ditampung di wisma.
  3. Tidak bergaul dengan masyarakat yang menginginkan sikap harmonis dari dubes terutama pada saat kondisi keamanan di yaman yang sangat mencekam, namun yang bersangkutan duduk manis di ruangannya.
  4. Kami merasakan sepertinya tidak ada kalender kerja Dubes untuk bersilaturrahmi dengan mahasiswa. 
  5. Lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan keluarga dari kepentingan dinas karena terbukti mengalihkan supir dinas untuk supir pribadi istrinya untuk keliling pasar.
  6. Sering menonjolkan diri sebagai Dubes luar biasa dan berkekuasaan penuh sehingga bersikap angkuh. Sikap ini sangat merusak citra pemimpin Indonesia lainnya karena dapat menimbulkan kesan bahwa seolah-olah semua pemimpin seperti itu.
  7. Sering memperlihatkan sikap seolah-olah KBRI adalah perusahan pribadi dan keluarganya sehingga merasa tidak ada malu bila melakukan kebijakan yang tidak sesuai dengan kesepakatan.
    8.   Mengadu domba antara mahasiswa dan menyudutkan satu pihak padahal dubes adalah yang seharusnya mengayomi semua mahasiswa. 
    9. Pada tahun 2011 semasa krisis, Dubes Nurul menolak 80 pelajar dari Hudaidah yang bermaksud berlindung ke KBRI karena situasi krisis, padahal KBRI masih menerapkan status Siaga I yang membolehkan setiap WNI berlindung atau tinggal sementara di KBRI dan Wisma Duta sebelum dievakuasi ke Indonesia. Hal ini dikarenakan sentimen pribadi kepada salah seorang mahasiswa Hudaidah, namun ia dendam dan menjatuhkan sangsi kepada seluruh mahasiswa.   
    10.Mengadu domba mahasiswa hudaidah dengan Syaikh Muhammad Mur’i terutama yang terkait dengan evakuasi. Yang bersangkutan juga memutarbalikkan hasil pembicaraan dengan Syeikh Mur’i untuk menyudutkan mahasiswa Hudaidah bahwa mahasiswa Hudaidah mahasiswa tercela dan pendusta, padahal Dubes Nurul Aulia yang sebenarnya berdusta dan tercela.
    11. Memanfaatkan acara dinas keluar daerah untuk pesiar.
    12. Kami mengetahui Dubes Nurul Aulia mengirim barang-barang pribadi dari Indonesia ke Yaman dan sebaliknya dari Yaman ke Indonesia dengan menggunakan kurir KBRI yang dinas ke Jakarta dan dibayar kantor. 
    13. Istri Dubes sangat membenci para pramugari Indonesia, namun bila ada kepentingan pribadi seperti titip barang atau kegiatan DWP, tidak merasa malu mendekati mereka.     
    14. Istri Dubes mencari keuntungan pribadi dalam kegiatan promosi Indonesia. Istri Dubes tidak kooperatif dan cenderung menutup diri serta bersikap pura-pura ramah. Yang bersangkutan hanya akan perhatian kepada pejabat dari Indonesia dan perusahaan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan anak-anaknya.    
    15. Sudah menjadi rahasia umum bahwa dubes selalu menutup diri dan mengurung diri di kamar kantor ruang kerjanya tidak mau bergaul dengan masyarakat. Dubes juga tidak mempunyai relasi dengan pejabat-pejabat tinggi terkemuka Yaman sehingga citra Indonesia di Yaman tidak menonjol. Sehingga negara sangat rugi menggaji dia dengan uang ribuan dollar yang tidak mampu membuat terobosan.   
    16. Dubes ini akan terlihat super sibuk jika ada pejabat tinggi Indonesia datang ke Yaman untuk kunjungan pribadi maupun resmi. Padahal sehari-hari dia tidak bergaul dan hanya mengurung diri di ruang kerja.         
    17.Seorang dubes menutup mata dan tidak berusaha mengklarifikasi  pemberitaan miring mengenai keadaaan mahasiswa serta fitnah yang ditujukan salah satu televisi Indonesia terhadap beberapa lembaga pendidikan di Yaman, sehingga sikap diam ini sangat menyakiti mahasiswa Indonesia di Yaman. Apakah dubes telah disuap oleh televisi tersebut dan benci terhadap mahasiswa???      
    18. Sangat disayangkan sampai detik-detik terakhir masa tugas Dubes Nurul Aulia tidak ada perbaikan prilaku, sikap dan kinerjanya.
    Meskipun kami telah menyatakan sikap demikian, namun kami mahasiswa dan WNI di Yaman, tetap aktif ikut serta dalam segala kegiatan KBRI baik formal maupun non formal, karena kami tidak bermaksud untuk memusuhi instansi KBRI dan staf lainnya di KBRI, ini semua berdasarkan sikap kritis kami sebagai anak bangsa yang peduli terhadap kemajuan negara kami dan kami hanya menunjukkan sikap ini terhadap perilaku dan kinerja pribadi Dubes Nurul Aulia yang sangat memalukan dan mengecewakan.
Nb: Surat pernyataan sikap ini juga untuk diketahui oleh semua Staf KBRI Sana’a.
Dan bersama puluhan Mahasiswa lainnya yang ikut menandatangani yang ada pada File Redaksi kami. ***Emil Foster Simatupang.








Share this article :

1 komentar:

  1. Pemberitaan mengenai Surat Terbuka ini baru sy baca, sepertinya bukan hanya Dubes Indonesia di Yaman yg melakukan hal tsb, krn bbrp info yg sy dengar, bhw rata2 pegawai di Kedubes Indonesia di negara manapun, byk yg tdk simpatik terhadap WNI nya sendiri.

    BalasHapus

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved