Jakarta, Infobreakingnews - PPP, PAN, dan Hanura terancam tidak lolos Parliementary Treshold (PT) Nasional dalam Pemilu 2014 nanti. Hal tersebut terjadi karena PPP hanya mendapat 3,4 persen suara, PAN hanya memperoleh 3,2 persen suara, dan Hanura hanya 1,7 persen.
Zyudan Rosyidi selaku Direktur Lembaga Survei Trust Indonesia (LSTI) saat dihubungi menjelaskan bahwa Nasdem yang merupakan parpol baru justru memperoleh 4,9 persen sehingga berpeluang besar lolos PT dalam Pemilu 2014 nanti.
Dia menjelaskan survei dilaksanakan di 33 provinsi yang terwakili
dalam 200 sampel desa, yang dipilih secara acak dengan metode multistage
random sampling. Ia menambahkan, sebanyak 1.670 responden (83,7 persen)
menilai korupsi sebagai hal yang marak di Indonesia dan menjadi
variabel terpenting dalam menentukan pilihannya saat pemilu.
”Survei
dilaksanakan dengan melaksanakan kuesioner dan wawancara. Penelitian
direncanakan menggunakan margin of sampling error sebasar kurang lebih
2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” jelas Zudan.
Selain itu, pihaknya juga menanyakan kepada seluruh respondennya apa
parpol yang sudah dipilihnya saat pemilu 2009. Jawabannya sebanyak 18,8
persen responden mengaku memilih Partai Demokrat atau turun 2 persen
dari raihan suara sebenarnya Demokrat saat Pemilu 2009 lalu.
Selain itu, sebanyak 13,2 persen responden memilih Golkar, PDI Perjuangan dipilih 12,4 persen, PKS dipilih 7,7
persen, PAN dipilih 5,9 persen, PPP dipilih 5,1 persen pemilih, PKB
dipilih 4,4 persen responden, dan Gerindra dipilih 4,3 persen. ”12,9
persen responden memilih tidak menjawab,” ujar peneliti dari Universitas
Gadjah Mada ini. ***Dex Raranta
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !