Headlines News :
Home » » Berdasarkan Survei Tiga Parpol Tidak Lolos ke DPR

Berdasarkan Survei Tiga Parpol Tidak Lolos ke DPR

Written By Info Breaking News on Rabu, 08 Agustus 2012 | 16.29

Jakarta, Infobreakingnews - PPP, PAN, dan Hanura terancam tidak lolos Parliementary Treshold (PT) Nasional dalam Pemilu 2014 nanti. Hal tersebut terjadi karena PPP hanya mendapat 3,4 persen suara, PAN hanya memperoleh 3,2 persen suara, dan Hanura hanya 1,7 persen.

Zyudan Rosyidi selaku Direktur Lembaga Survei Trust Indonesia (LSTI) saat dihubungi menjelaskan bahwa Nasdem yang merupakan parpol baru justru memperoleh 4,9 persen sehingga berpeluang besar lolos PT dalam Pemilu 2014 nanti.

 Dia menjelaskan survei dilaksanakan di 33 provinsi yang terwakili dalam 200 sampel desa, yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Ia menambahkan, sebanyak 1.670 responden (83,7 persen) menilai korupsi sebagai hal yang marak di Indonesia dan menjadi variabel terpenting dalam menentukan pilihannya saat pemilu.

”Survei dilaksanakan dengan melaksanakan kuesioner dan wawancara. Penelitian direncanakan menggunakan margin of sampling error sebasar kurang lebih 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” jelas Zudan.

Selain itu, pihaknya juga menanyakan kepada seluruh respondennya apa parpol yang sudah dipilihnya saat pemilu 2009. Jawabannya sebanyak 18,8 persen responden mengaku memilih Partai Demokrat atau turun 2 persen dari raihan suara sebenarnya Demokrat saat Pemilu 2009 lalu.

Selain itu, sebanyak 13,2 persen responden memilih Golkar, PDI Perjuangan dipilih 12,4 persen, PKS dipilih 7,7 persen, PAN dipilih 5,9 persen, PPP dipilih 5,1 persen pemilih, PKB dipilih 4,4 persen responden, dan Gerindra dipilih 4,3 persen. ”12,9 persen responden memilih tidak menjawab,” ujar peneliti dari Universitas Gadjah Mada ini. ***Dex Raranta
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved