Headlines News :
Home » » Ledakan Diduga Bom Terjadi di Beji, Depok

Ledakan Diduga Bom Terjadi di Beji, Depok

Written By Unknown on Minggu, 09 September 2012 | 05.32

lokasi ledakan
saat terjadi ledakan















Jakarta, Infobreakingnews - Ledakan kembali terjadi di jln Nusantara Beji, Depok. Ledakan itu dipastikan berasal dari bom yang meledak di dalam bangunan pondok. Diketahui Ledakan sangat kencang terdengar dari sebuah bangunan di Jalan Nusantara Raya No 63, Beji, Depok, Jawa Barat. Bangunan itu merupakan Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara. Ledakan terjadi tadi malam pukul 21.05 WIB (8/9/2012).


3 Orang mengalami luka dari kejadian tersebut. 2 Orang luka ringan, sedangkan seorang lainnya luka berat. 
Satu orang korban luka parah dari ledakan bom di Depok yang berada dalam keadaan kritis dan dirawat di RS Mitra Keluarga Depok dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 03.30 Wib

Tak lama berselang dari suara ledakan, warga melihat dua orang berlari keluar dari rumah yang jadi kantor yayasan itu. Bukan hanya dua pria saja yang dilihat warga kabur dari lokasi ledakan. Tetapi sebuah mobil pun terlihat langsung tancap gas dari lokasi kejadian begitu ledakan mengguncang. Mobil yang diidentifikasi berjenis Kijang warna hitam itu, mengangkut sejumlah orang.


"Ada mobil yang langsung pergi dari tempat itu, setelah dua pria lari," kata Dede, saksi mata yang berada di lokasi di Jl Nusantara, Depok, Sabtu (8/9/2012).



Dede menegaskan ledakan terjadi sekitar pukul 21.05 WIB. Saat itu warga mendengar ledakan keras, kemudian tidak lama 2 pria lari keluar. Seorang memakai baju hitam dengan punggung berdarah, seorang lagi memakai kemeja sambil berteriak kiamat.




8 Orang warga masuk ke dalam rumah setelah melihat asap putih keluar dari rumah itu. Warga mengevakuasi 5 orang yang ada di dalam rumah. 1 Orang ditemukan kritis dengan punggung terbakar dan tangan luka parah.



Polisi datang ke lokasi. Mereka mengamankan lokasi dan memasang police line. Warga berkerumun di sekitar lokasi dan mengakibatkan lalin di Jalan Nusantara Raya macet. Korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.




Polisi menemukan sejumlah benda berbahaya dari lokasi ledakan di Jalan Nusantara Raya Nomor 63 RT 04 RW 13, Beji, Depok, Jawa Barat.

Benda berbahaya itu, diantaranya satu pistol Pietro Beretta dan dua senjata pinggang (mitraliur) rakitan. Benda yang tidak kalah berbahaya lainnya adalah adanya bom aktif dan bahan peledak.
"(Bahan peledak) cukup banyak, belum ditimbang itu," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, usai meninjau lokasi ledakan, Minggu (9/9/2012).


"Ada (bom aktif), tapi sudah diamankan," imbuhnya.



Menurut Ansyaad, pistol Beretta yang ditemukan lokasi ledakan di Depok ini mirip dengan pistol pelaku penembakan Solo, Firman.
Meski, kepolisian masih menyelidiki ada tidaknya keterkaitan kelompok Depok ini dengan kelompok penembakan di Solo.
Sementara untuk dua senjata pinggang rakitan yang ditemukan, Ansyaad mengatakan bahwa benda itu hampir dipastikan bukan buatan Indonesia. 
"Kemungkinan (dari Filipina)," imbuhnya.
Guna memastikan hasil temuan tersebut, Ansyaad meminta publik menunggu hasil penyelidikan tuntas.
"(Dokumen) belum tahu. Tunggu saja penyelidikannya," ujar Ansyaad sembari masuk ke dalam mobil Honda accord B 1093 RFY.

Polisi sudah mengamankan tiga orang saksi terkait adanya ledakan diduga bom di kawasan Beji, Depok.
"Ya ada tiga saksi," kata Kapolsek Beji AKP Agus Widodo.




Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved