Headlines News :
Home » » Mantan Ibu Negara Jerman Menggugat GOOGLE karena Pencemaran Nama Baik

Mantan Ibu Negara Jerman Menggugat GOOGLE karena Pencemaran Nama Baik

Written By Unknown on Rabu, 12 September 2012 | 07.49




Jakarta, Infobreakingnews - Merasa dirugikan karena telah mencemarkan nama baiknya, seorang ibu negara  Jerman Bettina Wulff menuntut Google. Istri mantan Presiden Jerman Christian Wulff itu mengajukan gugatan, Selasa (11/9), terhadap perusahaan mesin pencari terbesar itu dengan tuduhan mencemarkan nama baik.




Google akan mendapatkan tuntutan serius dari istri mantan presiden Jerman karena mesin pencari milik mereka mencemarkan nama baik wanita tersebut.


Dalam mesin pencari Google, nama Bettina Wulff masuk istilah nama pencarian dalam kata-kata "pelacur". Ia meminta perusahaan mesin pencari itu untuk menghentikan pencarian artikel terkait atau apapun yang berhubungan dengan namanya.

Bettina Wulff berniat menuntut Google karena setiap kali mengetikkan namanya di bar pencarian, hasil yang muncul selalu mengikutsertakan unsur prostitusi atau 'daerah merah' atau daerah terlarang. Wulff menegaskan bahwa selama hidupnya, dia tidak pernah bekerja sebagai wanita panggilan atau pekerja seks komersial.


Seperti yang dilansir BBC (10/09), Google menjelaskan bahwa sistem pencarian mesinnya tersebut menggunakan metode auto-generated text reflects yang akan secara umum mengumpulkan kata atau tulisan apa saja yang sering dicari orang.

Dengan hasil yang dari mesin pencari Google tersebut, Wulff khawatir akan reputasi sang suami sebagai seorang politisi di Jerman. Wulff telah mengirimkan surat gugatan tersebut ke pengadilan setempat sejak minggu lalu.

Juru bicara Google Northern Europe Kay Oberbeck mengatakan bahwa penggunaan metodeauto-generated text reflects ini juga dipakai oleh mesin pencari lainnya seperti Bing. 

Hal yang sama juga terjadi pada bulan Maret 2010 lalu. Google pernah diminta untuk menonaktifkan fungsi relating to search result mereka. Seseorang berkebangsaan Jepang keberatan akan fungsi mesin pencari Google tersebut. Ketika dia menuliskan namanya, hasil pencarian mesin Google selalu mengarahkan ke artikel atau berita yang mengulas masalah kriminal padahal dia bukanlah seorang penjahat.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved