Headlines News :
Home » » Para Tokoh Agama Meminta KPK Tangani Kasus Korupsi Simulator SIM

Para Tokoh Agama Meminta KPK Tangani Kasus Korupsi Simulator SIM

Written By Unknown on Senin, 24 September 2012 | 16.17


Jakarta, Infobreakingnews - Beberapa  tokoh lintas agama menyatakan sikap kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengambil alih penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Simulator SIM di Korlantas mabes Polri yang juga masih ditangani penyidik Bareskrim Mabes Polri.





Tokoh lintas agama itu terdiri dari Ahmad Syafii Maarif, Shalahuddin Wahid, MGR D Situmorang, Franz Magnis Suseno, Pdt Andreas A Yewangoe, Bikkhu Sri Pannyavaro, Djohan Effendi, Nyoman, Udayana Sangging, Rm. Benny Sesatyo, Effendy Gazali, dan Jeirry Sumampow. "Semua masyarakat mendukung KPK untuk menindaklanjuti dan meneruskan kasus simulator ini," kata tokoh agama, Romo Benny Sesatyo kepada sejumlah wartawan di Kantor Maarif Institute, Jakarta, Senin, (24/9).

Ia mengatakan  KPK harus mengusut tuntas kasus ini karena begitu lama korupsi ini berjalan dan kian menjadi-jadi serta tak diselesaikan oleh institusi penegak hukum, selain KPK. "Kami berpendapat, bahwa tantangan pemberantasan korupsi itu sudah begitu lama berjalan dan semakin menjadi-jadi," ungkapnya.


Mereka juga meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan wewenangnya untuk memerintahkan Polri supaya menyerahkan penanganan kasus ini ke KPK. Alasan sejumlah tokoh lintas agama mendukung KPK karena ada dugaan terjadinya pelemahan atau penggembosan terhadap KPK yang tengah gencar mendeteksi dan membongkar kasus korupsi.

"Kami mendukung KPK karena kemungkinan mendeteksi jaringan korupsi, bahwa kesan KPK diperlambat, digagalkan, sehingga kami putuskan bicara kasus ini. Sekali lagi, kami mengharapkan Presiden mau mendengarkan. Kami juga berpendapat, masyarakat sudah jengah dengan korupsi, sehingga kami maju di depan publik," hal ini dikatakan oleh Franz Magnis. *** Juanda Foster
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved