Colorado, Infobreakingnews - Debat calon presiden dimulai antara Presiden Barack
Obama menghadapi penantangnya dari Partai Republik, Mitt Romney.
Barack Obama dan penantangnya, Mitt Romney, bersiap menghadapi
debat pertama mereka untuk menunjukkan kepada publik Amerika siapa yang pantas
menjadi pemenang pada Pemilu 6 November mendatang. Menjelang hari pemilihan,
kedua kandidat presiden AS itu akan menjalani tiga putaran debat dengan tema
yang berbeda-beda.
Menurut kantor berita Reuters, debat putaran pertama berlangsung di Universitas Denver,
negara bagian Colorado, pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB.
Bagi kedua kubu, Colorado tergolong wilayah "swing state" - yaitu wilayah pemilihan yang
tidak didominasi salah satu partai, sehingga sangat strategis untuk
dimenangkan.
Seperti biasa, sejumlah jurnalis senior Amerika dipilih untuk menjadi
moderator. Pada debat putara pertama ini moderatornya adalah Jim Lehrer,
pengasuh acara "Newshour" di stasiun televisi PBS.
Kedua calon berbeda pandangan, terutama dalam
soal pengenaan pajak kepada warga Amerika Serikat. Romney menitikberatkan
pada pemotongan pajak untuk kalangan yang disebut kubu Obama kaum kaya,
sedangkan Obama sendiri lebih menekankan kebijakan yang pro kelas menengah.
Debat ini, terdiri dari tiga
seri untuk capres dan satu putaran untuk cawapres, merupakan tradisi pemilihan
presiden AS yang kemudian banyak ditiru di berbagai negara demokratis lain di
dunia.
Debat juga lazim dipakai di
arena konvensi partai, fase sebelum seorang calon secara resmi diusung Partai
Republik atau Demokrat sebagai calon resmi presiden AS. Meski
menurut statistik debat tidak banyak menentukan hasil akhir pemilu, namun ajang
ini tetap dianggap penting sebagai arena untuk menunjukkan keunggulan
masing-masing calon.
Presiden
Barack Obama telah hadir di Denver, Colorado yang menjadi arena debat kali ini,
pada Rabu (3/10) kemarin.Acara akan berlangsung selama
90 menit dan diperkirakan akan ditonton oleh 60 juta pemirsa televisi melalui
siaran langsung di seluruh dunia.
Tiga
debat lain akan dilangsungkan dalam empat minggu mendatang menjelang pemilihan
presiden pada 6 November nanti.
Sejauh ini posisi Obama masih
lebih dijagokan melihat hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos yang pada Rabu
kemarin menunjukkan keunggulan 47-41 persen untuk Obama dibanding Romney.
Jajak
pendapat lain dari NPR menunjukkan dukungan untuk Obama mencapai 51-44 persen
dibanding Romney. Meski
debat bisa jadi momentum untuk membalik keadaan, kesalahan sekali pun kecil
dalam debat ini juga bisa jadi malapetaka.
Debat
hari ini banyak dinilai sebagai agenda terpenting selama rangkaian debat
mendatang karena fokus pada isu domestik dimana Romney diperkirakan akan
menggunakan lesunya ekonomi AS sebagai bahan serangan utama terhadap kinerja
pemerintah Presiden Obama. ( Source)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !