Jakarta, Infobreakingnews - Jumat pagi,
warga Kota Dobo, Ibu Kota Kepulauan Aru Propinsi Maluku panik akibat guncangan gempa tektonik
berkekuatan 7 skala Richter (SR) yang melanda wilayah setempat.
Seorang warga Dobo, Yos saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa kepanikan
masyarakat akibat gempa yang dirasakan cukup kuat tersebut.
Masyarakat berlarian keluar rumah karena khawatir
gempa susulan maupun kemungkinan terjadi gelombang pasang (tsunami) karena Dobo
lokasinya berupa dataran rendah. "Syukurlah
tidak terjadi tsunami, namun masyarakat masih berada di luar rumah karena takut
ada gempa susulan," ujarnya.
Yos yang juga koresponden sebuah surat kabar di
Ambon itu menyatakan, gempa juga mengakibatkan terjadi keretakan gedung SMP
Negeri 1 Dobo, Gereja Katholik dan salah satu bangunan di kantor Bupati
Kepulauan Aru.
Selain itu, empat siswa SMP Negeri 1 Dobo, satu
mahasiswa akademi perawat dan warga sipil dilarikan ke rumah sakit. Namun Sampai
berita ini diturunkan Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Umar Djabumona, belum bisa
dikonfirmasi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menginformasikan terjadi gempa berkekuatan
7 skala Richter dengan pusat 168 kilometer timur laut Tual, Maluku.
Gempa yang terjadi Jumat pukul 09.31 WIT itu di
kedalaman 22 kilometer dan berlokasi di 4,92 Lintang Selatan (LS)-134,07 Bujur
Timur (BT). *** Source
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !