Jakarta,
Infobreakingnews – Jejaring soisal yamg kian men -dunia Facebook, menjadikan wadah dan sahabat karib baik setiap
orang yang sedang dilanda masalah, tidak
terkecuali bagi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Novel
Baswedan, yang tengah terbelit masalah dengan kepolisian.
Di akun facebook pribadinya, Kompol Novel
mengungkapkan kegelisahan hatinya terhadap upaya kriminalisasi kepada dirinya
secara tegas.
Dalam status yang diposting hari ini (Minggu
7/10), Kompol Novel menyebutkan apa yang dituduhkan oleh Polri terkait
penganiayaan warga di Bengkulu pada tahun 2004 kepada dirinya merupakan sebuah
fitnah.
"Kasus yang dituduhkan kepada saya adalah fitnah, dan
hal seperti ini bukan pertama kali saya alami. Yang belakangan membuat saya
SANGAT KECEWA, rupanya atas kriminalisasi terhadap saya digunakan untuk memukul
KPK dgn upaya penangkapan dan penggeledahan di kantor KPK. Upaya tersebut diketahui
dan direncanakan oleh petinggi Polri yg selama ini mempersepsikan dirinya
sebagai orang baik. Berhentilah beretorika, takutlah dgn Adzab Allah." ucapnya di status akun Facebooknya.
Sontak, munculnya status tersebut membuat 48 orang
dan teman dekatnya langsung memberikan komentar. Selain bantahan itu, Kompol
Novel juga membuat status yang mengungkapkan kebusukan di institusi kepolisian.
"Pimpinan Polri mestinya tidak boleh marah bila praktik
pungli di samsat-samsat, yang melalui dealer dan penggunaan dana negara untuk
pengadaan dengan mark up dihentikan oleh KPK atau aparatur pemberantasan
korupsi lainnya. Sudah saatnya transparansi dan tdk bodohi masyarakat. Pimpinan
Polri harus mulai melakukan kejujuran terhadap masyarakat. Mulai saja dari hal
yang kecil. Hilangkan pungutan-pungutan yang sendiri-sendiri dan yang
terkoordinir oleh Dealer mobil atas surat kendaraan di seluruh Samsat di
Indonesia. Dan jangan lagi gunakan uang negara untuk pengadaan yang mark up,"ungkap Kompol Novel di status lainnya hari ini.
Selain mengunggah status, tidak sedikit yang
memberikan pesan kepada Kompol Novel.
Salah satunya oleh Latifina Baswedan di dinding
akunnya, yang bertuliskan "Save
KPK - Save Kompol Novel Baswedan !!! Kami keluarga besar menyatakan dukungan
dan salut atas keberanian yang dilakukannya. Semoga kebenaran segera terungkap
dan Allah memberikan hidayah pada orang2 yg memfitnah bang Novel. Teruslah
berkiprah dalam memberantas korupsi bang Novel !!!."
Dukungan kepada Kompol Novel juga mengalir dari
rekan alumnus SMAN 2 Semarang, yang tergabung dalam grup SMA NEGERI 2 SEMARANG LULUSAN 1995.
Dalam grup, teman seangkatan Kompol Novel, Purnomo
Wicaksana menyatakan dukungannya dengan mengucapkan, "Selamat berakhir pekan teman2 semua. marilah kita
bersama2 berdoa bersama, agar masalah yg sedang dihadapi rekan kita Novel
Baswedan agar segera cepat berakhir, dan kepada beliau senantiasa diberikan
petunjuk agar mudah dan lancar dalam menghadapi cobaan yang sedang menimpa
rekan kita ini.... Amin....."
Status pesan tersebut langsung dibalas oleh Novel,
yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman SMA-nya. Lagi-lagi
Kompol Novel menegaskan dirinya difitnah oleh Polri.
"Pada kesempatan ini saya perlu sampaikan bahwa apa yang
diekspose oleh Mabes Polri ttg tuduhan kepada saya adalah suatu fitnah. Semoga
mereka mendapat hidayah, dan tidak berbuat hal yang sama di kemudian hari," balas Novel di grup.
Tanggapan tersebut membuat teman-teman lain se-angkatan
langsung menanggapi. Salah satu diantaranya adalah Andra 'Rien', yang menulis "Teteepp Semangaaaattt Noveellll !!! kamuu pasti bisa
lewati ujian inii !!!".*** Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !