Jakarta, Infobreakingnews - Kuasa
hukum tersangka kasus Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Neneng Sri Wahyuni, Elsa Syarief mengatakan bahwa
kliennya akan melakukan aksi mogok makan jika permintaannya untuk pindah ke
Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur tidak dikabulkan oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) dalam waktu dekat.
Hal itu
disampaikan Neneng seusai menandatangani berkas pelimpahan berkas
penyidikannya ke tingkat penuntutan di kantor KPK, Rabu (10/10). "Saya mau minta pindah ke
LP Pondok Bambu," kata Neneng, istri dari terpidana kasus Wisma Atlet SEA
Games 2011, M Nazaruddin.
Menurut Neneng
permintaan pemindahan penahanan itu sudah diajukan kepada KPK. Akan tetapi, aku
Neneng, pihak KPK menolak untuk mengabulkan permohonannnya itu. "Tidak dikasih KPK, kan saya mau ketemu anak saya," kata
Neneng.
Kata Elza, kliennya sebagai seorang ibu merasa tersiksa karena
sudah tiga bulan tidak pernah bertemu dengan anaknya yang masih balita.
"Dia (Neneng) tadi menangis. Dia minta dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu.
Karena di sini (Rutan KPK) dia tidak bisa bertemu anaknya. Untuk menjenguk
hanya Senin dan Kamis dan anak-anak itu kan sekolah jadi tidak bisa
datang," kata Elza di gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/10) petang.
"Secara
psikologis anak-anak juga takut dan trauma karena banyk orang. Katanya dia
bilang selama 20 hari mau mogok makan. Biar mati aja di sini," sambung
Elza. Pada kesempatan itu, Elza juga mempermasalahkan sikap KPK yang dinilainya
diskriminatif terhadap kliennya. Kata Elza, tahanan KPK lainnya, Angelina
Sondakh diperbolehkan pindah dari Rutan KPK ke Pondok Bambu. "Sedangkan
Angelina Sondakh dikabulkan. Apa bedanya? sama-sama punya anak kecil. Bahkan,
Neneng ini punya anak kecil tiga orang," kata Elza.
Neneng ditetapkan menjadi tersangka karena diduga berperan
sebagai perantara atau broker proyek bernilai Rp8,9 miliar. Proyek tersebut
dimenangkan PT Alfindo Nuratama yang kemudian disubkontrak kepada beberapa
perusahaan lain. Negara dirugikan sebesar Rp
3,8 miliar dari Proyek PLTS.*** C.W
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !