Headlines News :
Home » » Red Bulls Kehilangan Pelatih Mudanya

Red Bulls Kehilangan Pelatih Mudanya

Written By Unknown on Rabu, 10 Oktober 2012 | 10.35


New York, Infobreakingnews -  Red Bulls,Sepakbola Amerika kehilangan seorang figur klub yang dihuni Thierry Henry dan Rafael Márquez itu. Salah satu pelatih akademi Red Bulls, Michael Jones, ditemukan tewas dengan tragis di sebuah sudut kota tersibuk dunia itu. Mike Jones, seorang pelatih skuat muda New York Red Bulls yang tewas akibat ditikam orang tak dikenal di sekitar Union Square, New York, Minggu (7/10) pagi waktu setempat.

Jones (25) yang berasal dari Inggis ini menjadi pelatih kepala di program pelatihan akademi Red Bulls itu, ditemukan tak bernyawa dengan luka gorokan di leher, luka sayatan di dada serta luka potongan telinga akibat benda tajam, akhir pekan lalu waktu setempat.

Salah seorang saksi yang identifikasinya disembunyikan mengatakan, Jones terakhir kali terlihat sedang berada di 14th Street, sekitar Manhattan's Union Square, sekira pukul 4.30 pagi, usai berpesta dengan kekasihnya semalam suntuk.
Di tempat kejadian perkara (TKP), saksi juga sempat melihat Jones tengah beradu mulut dengan seorang pria, sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas.Polisi yang berdatangan beberapa jam setelah kejadian, langsung mengisolasi TKP yang banyak dipenuhi genangan darah.

Kemudian, jasadnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bellevue dan akhirnya dinyatakan meninggal di sana. Minggu waktu setempat, pihak Kepolisian sudah mendapati deskripsi pelaku untuk disebar, yakni pria berkuncir dengan jaket gelap.

Pihak Red Bulls mengungkapkan kedukaannya dan mengeluarkan pernyataan resmi. Red Bulls juga siap untuk membantu pihak Kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut. Selama masih hidup, Jones disebut Red Bulls sebagai pelatih fantastis yang amat mencintai sepakbola.

"Ini merupakan  hari yang sangat menyedihkan untuk komunitasi sepakbola kita dan kami akan melakukan apa yang bisa kami lakukan guna membantu pihak berwajib melakukan investigasi dalam kasus ini. Doa dan simpati kami menyertai keluarga Michael saat ini."*** ( Source)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved