Jakarta, infobreakingnews -- Makanya publik sudah tidak heran lagi kalau persoalan korupsi semakin bertubuh, dan tak bisa dibasmi secara sistematik . Baru saja satu hal yang nyata disebutkan Abraham prihal banyaknya pelakuk koruptor yang sudah dijatuhi hukuman, tapi setiap malam tidak pernah tidur di sel lapas, karena persekongkolan dengan para penjaga sipir. Hebatnya para koruptor dan penjahat tertentu itu, sudah kembali kedalam sel tahanan Lapas, jika ada apel pagi atau sidak aparat hukum terkait.
Kenyataan ini diungkapkan Abraham Samad kemaren Kamis di Hotel Borubudur Jakarta dihadapan awak media secara gemblang. Apa yang diungkapkan ketua KPK ini langsung disikapi Amir Syamsuddin, Menteri Hukum dengan melakukan sidak keberbagai lapas. Namun dibalik sidaknya yang memang tidak menemukan adanya tahanan koruptor diluar lapas, sekan pembenaran karena instansi hukum yang dipimpin nya gak mau dicela. Padahal bukan rahasia umum masyarakat luas mengerti kalau para penjahat koruptor memang selalu tidur di hotel mewah, dan pagi sekali baru kembali ke Lapas. Kondisi ini membuat banyak petugas Lapas menjadi laya raya, karena kecepretan rezeki haram dari kalangan koruptor. Ini menunjukkan betapa rendahnya masalah mental pegawai Kumham itu.
Tidak sampai disitu, ucapan ketua KPK itu juga langsung dikoreksi oleh ketua komisi III DPR , Gede Pasek, petinggi Partai Demokrat, seakan menyesalkan apa yang diucapkan Abraham Samad. "Jadi masyarakat tidak pernah melihat kesatuan hati , pikiran, dan tujuan para petinggi yang saling menyerang dengan berbagai dalih dan versi nya. Mana mungkin koruptor bisa dibasmi, malah yang ada pasti tambah subur di negeri ini."kata Bahauddin Tonti, pengamat masalah politik kepada infobreakingnews.com, disela diskusi khusus"Seputar Kekayaan Raja Mataram di belahan Dunia", belum lama ini.
Mental yang bobrok pada pekerja sipir di lapas, akibat kesenjangan sosial yang semakin menggila. Sementara setiap hari mereka menjagai para penjahat koruptor yang mencuri uang negara triliunan. Maka wajar kalau pengawalan pribadi keluar dan masuk setiap malam itu dilakukan dengan semangat, karena uang dari koruptor sudah pasti banyak diterima oknum Lapas.
Awalnya saja wamenkum Denny rajin berteriak sidak keberbagai lapas, bahkan menemukan banyak penyimpangan disana-sini, tapi sebagai mana yang dikatakan ketua KPK, bahwa wamenkum Denny sudah angkat tangan terhadap kenyataan aib ditubuh Kemenkum ini, karena banyaknya sanggahan dan koreksi yang jusrtru tidak pernah mendukung pemberantasan korupsi.
"Wajarlah kalau dream impian masyarakat luas kita merindukan kehadiran Satria Piningit, menggantikan sistem pemerintahan yang semakin amburadol, membuat rakyat semakin menderita." pungkas Thonti
*** Emil F Simatupang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !