Jakarta , Infobreakingnews - Dua hari belakangan ini muncul beberapa pernyataan yang mengejutkan kalau e-KTP yang sudah terlanjur hampir semua dimiliki rakyat itu, ternyata sangat rentan jika difotocopy. Bahkan e-KTP bila perlu cukup hanya satu kali saja difotocopy, karena bisa merusak jaringan serat elektronik , yang mengakibatkan tidak dapat di akses secara online , me nasional , sebagaimana awal tujuan nya.
Persoalan rentannya kwalitas e-KTP yang menhabisi biaya triliunan rpiah ini, membuat Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak pernah setuju dengan program E-KTP. Alasannya karena program e-KTP menghabiskan duit anggaran negara.
Wagub DKI Jakarta ini malah lebih menyarankan agar para warga didaftarkan saja menjadi nasabah bank daerah masing-masing. Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, dengan dijadikan nasabah, maka kecurangan seperti KTP ganda tidak akan terjadi.
Komentar Ahok ini langsung diserang oleh pihak Kemendagri yang merasa kebakaran janggutnya, lalu menyebutkan Ahok sebagai pemimpin yang arogan. Persoalan polemik e-KTP ini terus berkembang membuat rakyat menertawakan pemimpinnya yang semakin tidak sejalan. Memang eskalasi poliitik akan terus semakin memanas menjelang Pilpres 2014.
***Nadya Emilia
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !