Bogor , infobreakingnews - Sekitar 60 jemaat GKI
Yasmin dan HKBP Filadelfia, terpaksa kembali beribadah di seberang Istana
Merdeka Jakarta. Ibadah itu dilakukan di jalanan karena kedua gereja masih saja
dikunci dan disegel Pemda Bogor dan Bekasi, Minggu (12/5/2013).
Padahal penyegelan itu merupakan perbuatan melawan hukum
oleh Pemda Bogor dan Bekasi. Seperti yang sudah ditetapkan oleh penetapan
Mahkamah Agung bahwa keberadaan kedua gereja di lokasi masing-masing sudah sah.
Hujan rintik-rintik yang turun pada pukul 13 siang tidak
menghalangi jemaat beribadah. Payung-payung dibuka dan alat-alat pengeras suara
serta alat musik organ ditutup dengan plastik-plastik.
Usai Ibadah, perwakilan lintas iman, Jalaludin Rahmat,
memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Jalaludin Rahmat menyampaikan
keterkejutannya bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima
penghargaan dari the Appeal of Conscience New York Amerika Serikat pada akhir
Mei 2013.
"Saya sampai harus mencoba mencari tahu, siapa yang
kurang pas, saya atau presiden. Apa prestasi presiden sehingga menerima
penghargaan utk mereka yg dianggap berjasa dalam kebebasan beragama,
berkeyakinan dan beribadah? Ahmadiyah, Syiah diserang, gereja-gereja ditutup,
apakah itu prestasi penjagaan kebebasan beragama?" gugat Jalaludin.
Usai ibadah, perwakilan dari gereja-gereja Asia, dari
Christian Conference of Asia, datang menemui jemaat kedua gereja, memberikan
semangat dan doa, berdasarkan keyakinan, bahwa semua manusia tanpa kecuali
berhak menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya.***Thomson
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !