Pages

Senin, 27 Januari 2014

Kandasnya Skandal Cinta Presiden Prancis dengan Sang Artis

Paris, infobreakingnews - Presiden Prancis Francois Hollande resmi mengakhiri hubungannya dengan Valerie Trierweiler, sedangkan Julie Gayet yang kini menjadi kekasih baru Hollande bersiap menggelar pesta besar.


Diberitakan sejumlah media di Paris, pesta itu hanya untuk teman-teman dekat dan keluarga. Gayet ingin merayakan kabar bahagia bahwa hubungannya dengan sang presiden resmi diumumkan ke publik.
Foto-foto Gayet yang sedang tersenyum pun beredar luas. Dia terlihat sedang berjalan ke kediaman orang tuanya di sebuah pedesaan di selatan Prancis.
Mungkinkah artis serba bisa itu bisa jadi ibu negara selanjutnya dan menggantikan Trierweiler yang sudah mendudukinya sejak tahun 2012? Banyak pihak yang menduga, tak akan secepat itu.

Menurut majalah Closer, Gayet pertama kali bertemu Hollande pada tahun 2011. Closer pun menyebutkan tiga tempat di Paris yang sering dijadikan lokasi kencan rahasia Hollande dan aktris berumur 41 tahun itu.
Closer melaporkan, Hollande secara rutin berkendara di jalanan Paris dengan menggunakan skuter pada malam hari untuk menemui aktris berusia 41 tahun tersebut. Rumor perselingkuhan ini sudah beredar cukup lama, namun baru kali ini ada media yang membeberkannya secara terang-terangan.

Berita ini telah membuat kekasih resmi, Valerie Trierweiler mengalami shock dan harus dirawat di rumah sakit. Hingga saat ini wanita berumur 48 tahun itu masih dirawat di rumah sakit. Selama ini, meski tidak dinikahi Hollande, namun statusnya sebagai kekasih resmi pemimpin Prancis itu, telah membuat Trierweiler mendapatkan perlakuan dan fasilitas layaknya Ibu Negara Prancis.
Namun hubungan Hollande dan kekasihnya kini sudah kandas. Secara resmi kepada AFP, Hollande menyatakan sudah mengakhiri kisah cinta mereka berdua. "Saya memutuskan untuk mengakhiri kebersamaan hidup saya bersama Valeri Trierweiler," ucap Hollande, kemarin.

Kabar ini memang sudah berhembus kencang sejak pekan lalu. Namun tak ada pernyataan resmi dari pihak Hollande.
Dengan kepastian ini, maka 'hak' Trierweiler sebagai ibu negara Prancis pun dicabut. Tak ada lagi staf kepresidenan yang mendampingi Trierweiler dan berbagai pengawalan.

Menanggapi hal ini, Trierweiler pun sempat berkicau di twitter, "Terimakasih pada staf yang luar biasa di Elysee. Saya tak akan pernah melupakan kesetiaan dan emosi mereka saat kedatangan saya," ucapnya.
Meski sudah diputuskan, Trierweiler kabarnya enggan menandatangani dokumen perpisahan dengan Hollande. Disebutkan seorang sumber, wanita 48 tahun itu bersedia memaafkan sang kekasih meski sudah selingkuh dan tetap melanjutkan tugas sebagai seorang ibu negara.

Pengacara Trierweiler sebelumnya menyebut, kliennya khawatir akan masa depan finansialnya karena telah berhenti dari karirnya begitu dia mulai tinggal di istana kepresidenan bersama Hollande. Trierweiler memiliki tiga anak dari pernikahan terdahulunya, sebelum berhubungan dengan Hollande. ***Novi Koesdarman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar