Pages

Sabtu, 22 Februari 2014

Berkenalan di Facebook.Siswi SMP Nyaris di Perkosa


Medan, infobreakingnews - Seorang remaja putri (Ms) warga Jalan Tanjung Anom, Dusun tiga Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, (13), nyaris menjadi korban perkosaan, oleh pria yang dikenalnya melalui situs jejaring sosial facebook. 

Pria yang patut diduga melakukan tindakan tersebut adalah Petrus (26) warga Jalan Nanggar Jati, Gang Sehati, Kecamatan Medan Perjuangan. 

Dalam laporannya ke Mapolsek Medan Timur, Jumat (21/2/2014) petang, siswi salah satu SMP di Medan itu mengaku baru mengenal Petrus sekira dua minggu. Ia pun akhirnya menjalin hubungan pacaran dengan Petrus meski belum pernah bertemu. 

Karena telah menjalin hubungan via facebook, Ms pun akhirnya mau memenuhi permintaan Petrus untuk bertemu di lokasi yang tak jauh dari rumah korban. Kemudian dengan menggunakan angkot, Petrus membawa Melati ke rumahnya yang tengah kosong.

Setibanya di rumah, Petrus mengajak Ms ngobrol sambil mempersilahkannya minum. Tak lama berselang, Petrus pun mulai mencumbu Melati. Melati sendiri sempat melakukan perlawanan. Namun ia terkejut, saat prtia tersebut mengacungkan pisau sembari memaksanya untuk berhubungan badan.

"Baru kenal dua minggu kami. Dia yang duluan menyapa lewat facebook. Kami memang sempat jadi Teman Tapi Mesra (TTM). Karena dia baik aku mau diajaknya ketemu. Sampai di rumahnya pun awalnya dia masih asyik. Lalu dia mulai meraba-raba. Aku terkaget waktu dia membuka celananya dan lalu celanaku sampai setengah telanjang. Waktu mau melawan, diancamnya aku pakai pisau," ucap Melatinya.

Melati sendiri berhasil melarikan diri dari Petrus, setelah ia sedikit berkelit. Ia meminta Petrus untuk meletakkan pisau yang diacungkannya. Sembari membersihkan diri terlebih dahulu.

"Karena diancam mau ditikam, akhirnya kubilang mau. Tapi kusuruh dia letakkan pisaunya di atas meja, sama dia bersih-bersih dulu. Begitu dia lengah, aku langsung ke luar rumah dengan keadaan telanjang. Aku teriak-teriak sampai ada yang menolong," tambahnya.  

Mendengar jeritan Ms, sejumlah warga yang saat itu berada tak jauh dari rumah Petrus lantas memberikan pertolongan. Mereka pun mendatangi rumah Petrus, namun pria tersebut sudah tak berada di rumah. Setelah mengambil pakaian Melati, warga kemudian menemani Ms ke Mapolsekta Medan Timur, untuk membuat pengaduan.

Sementara Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini saat di konfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Paul Simamora membenarkan adanya laporan korban dan warga. Pihaknya pun langsung menurunkan personil untuk menangkap pelaku.

"Iya benar sudah kita terima laporannya. Atas perintah Kapolsek, saya langsung memerintahkan anggota untuk melakukan penangkapan. Tersangka sudah kita amankan dari rumahnya. Dan kasus ini sudah kita limpahkan ke Polresta Medan agar ditangani secara intensif melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Medan. Disini enggak ada unit itu," ujar Paul.***Tiarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar