Jakarta, infobreakingnews - Setelah baliho Rhoma Irama dengan motto Satria Bergitarnya yang membuat publik tersenyum sinis, kini mendadak bentuk baliho barunya dengan menyebutkan gelar Profesor yang menuai banyak perbincangan para akademis.
Munculnya baliho 'Presiden Kita Bersama: Profesor Rhoma Irama' memunculkan tanda tanya. Kemendikbud mengatakan tidak ada gelar professor honoris causa.
"Honoris causa kalau profesor itu nggak ada. Kalau doktor itu ada," kata Dirjen Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Djoko Santoso, pada sejumlah awak media di gedung Kemendikbud, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Ia memastikan hanya ada gelar doctor honoris causa. "Prof itu saya pastikan di kita nggak ada," lanjutnya.
Ia menjelaskan ada mekanisme yang harus dilalui seseorang untuk mendapatkan gelar honoris causa. Tak hanya itu, universitas yang akan memberikan gelar tersebut juga harus berkoordinasi dengan pihak Kemendikbud.
"Aturan baru kita pakai UU no 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi. Sistemnya universitas yang akan memberikan gelar harus memberitahu pada kita dulu," lanjutnya.
Djoko enggan berkomentar tentang maraknya pemberian gelar honoris causa pada seseorang jelang pemilu 2014. Ia berharap pemberian gelar tersebut memang berdasarkan kapasitas keilmuan yang menerima.Menurut tim sukses Rhoma, Ramdansyah gelar tersebut diperoleh dari American University of Hawaii. Namun beberapa negara tidak menerima legitimasi gelar yang didapat dari universitas tersebut.
Kemunculan baliho yang mengungkap gelar Rhoma tersebut pun membuat elite PKB heran. PKB pun meminta tim sukses Rhoma mengungkap asal gelar itu.
Gelar Profesor pada si raja dangdut yang kini dicalonkan sebagai kandidat Capres pada Pemilu mendatang oleh PKB, kini menuai banyak pertanyaan serta kecurigaan dari pakar pendidikan. Dan jika gelar Profesor Rhoma Irama itu ternyata palsu, maka hal ini akan menjadi tertawaan dunia nagi Indonesia yang pernah memiliki ijazah Palsu pada diri Capresnya.***Candra Wibawanti.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !