Jakarta, infobreakingnews - Kabar meninggalnya drumer Koes Plus, Murry, juga mengundang simpati Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Jokowi pun datang ke pemakaman sang drummer di TPU Pondok Rangon.
Mengenakan kemeja putih, Jokowi pun langsung dikerubungi oleh masyarakat sekitar. Sambil tersenyum, Jokowi pun langsung bertemu keluarga besar Murry.
"Saya turut berduka cita," ucap Jokowi di TPU Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2014).
Di pemakaman Jokowi pun menyempatkan berdoa di samping pusara Murry. Usai berdoa, Jokowi langsung memberikan ucapan belasungkawa kepada istri dan keluarga besar Murry.
Tak berapa lama, sekitar 5 menit Jokowi pergi meninggalkan pemakaman. Seperti biasa, Jokowi lagi-lagi dikerubungi oleh masyarakat yang datang.
Nampak istri Murry, Yanti Nurhayati dan anak-anak Murry telihat mengikuti pemakaman Murry. Suasana haru pun nampak sepanjang proses pemakaman.Bahkan, anak bungsu Murry, Anggie
Duka mendalam sangat dirasakan oleh rekan Murry, vokalis sekaligus gitaris 'Koes Plus' Yon Koeswoyo. Tak bisa menahan emosi, Yon pun hanya bisa menangis.
"Dia adalah sahabat, saudara, dari awal susah sampai sekarang, dia selalu sama kita," ucap Yon kepada wartawan usai menghadiri pemakaman Murry, di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2014).
Dengan mata berkaca-kaca dan raut wajah yang memerah, Yon sesekali menutup wajahnya untuk meenghapus air mata, sebelumnya, Yon sempat menyaksikan langsung sang sahabat dimasukkan ke dalam 'rumah abadi'.
Namun, tak berapa lama Yon kembali keluar dengan wajah haru berlinang air mata. Mengenakan pakaian serba hitam, Yon pun langsung pergi sedikit menjauh dari makam Murry.
"Seperti kata almarhum Mas Tonny yang selalu berujar, hidup dan matiku untuk musik," tambah Yon yang bertekad untuk tetap bermusik meski sang drummer telah tiada.
Tak jauh beda, Yok Koeswoyo pun tampak melihat pemakaman Murry dari jauh. Kesedihan memang tampak jelas di wajah sahabat, saudara dan keluarga Murry.
Sang legenda, Murry kini telah pergi. Rekan-rekan sesama drummer, seperti Sandy 'Pas Band', Posan, Eki dan Pepeng 'Naif', bersama Jokowi sang Gubernur yang ngevans sejak dulu pada grup band legendaris ini terlihat hanyut dalam keharuan hati di pemakaman sang legenda. Tak banyak berkata-kata, bagi mereka, Murry adalah insiprasi dan legenda musik Indonesia.
Anggie, anak Murry sempat jatuh pingsan saat jenazah ayahnya dimasukkan ke dalam liang lahat. Isak tangis semakin kecang terdengar tak hanya dari keluarga tapi juga sahabat dan orang-orang yang menghadiri proses pemakaman Murry.
Beberapa musisi juga hadir dalam proses pemakaman tersebut seperti Jelly Tobing, Gilang Ramadhan hingga Posan. Tak ketinggalan, salah satu personel Koes Plus lainnya Yon Koeswoyo juga nampak menangis saat melihat jenazah sahabatnya dimakamkan.
Pantuan di TPU Pondok Rangon, banyak penggemar Koes Plus juga terlihat menghadiri prosesi pemakaman. Kedatangan mereka pun ditambah dengan ratusan warga yang ingin melihat dan membuat tempat pemakaman penuh sesak.
Meski dipenuhi dengan banyak orang, proses pemakaman tetap berjalan dengan lancar. Sampai saat ini, pusara Murry masih dipenuhi oleh sahabat dan warga. Selamat Jalan Sang legenda, tidurlah dengan damai disisi Tuhan Sang Pencipta.***Candra Wibawanti.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !