Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, menjelaskan bahwa dalam konsep Megapolitan terdapat juga pembahasan tentang pengaturan infrastruktur ibu kota bersama kota-kota penyangga.
"Ada beberapa daerah harus fokus dalam satu bidang seperti industri, pendidikan, serta perkantoran, di beberapa daerah penyangga," ungkapnya saat ditemui di Cafe China Madame, Senin (10/2/2014).
Termasuk, transportasi massal yang terbentang dari Jakarta hingga kota penyangga. "Jadi Depok dan Bogor bisa tembus menggunakan MRT, sedangkan Tangerang dan Bekasi menggunakan monorel dan busway. Konsepnya sudah ada dari dulu buktinya halte busway sampai Kalideres," lanjutnya.
Mengenai gagasan Megapolitannya miliknya ini, Sutiyoso berharap adanya sinergitas yang terjalin antara pemerintah provinsi Jawa Barat dengan pemerintah provinsi setempat (DKI Jakarta).
"Konsep megapolitan sendiri menggabungkan tata ruang wilayah Jabodetabek. Jadi membuat suatu masterplan secara bersama-sama agar masalah bisa teratasi," ucapnya. Oleh karena itu, Bang Yos menekankan mengenai pentingnya dukungan pemerintah pusat. Ia pun mendorong agar pemerintah dapat menunjuk satu menteri yang bertanggung jawab dan fokus dalam menjalankan konsep gagasan Megapolitan tersebut.
"Dalam menyelesaikan masalah itu perlu payung hukum yang kuat. Jadi pemerintah pusat harus menunjuk satu menteri untuk menyelesaikan masalah tersebut," tutupnya. ***Nadya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar