Pages

Rabu, 26 Februari 2014

Mengungkap Politisi Cabul di Senayan


Jakarta, infobreakingnews - Kali ini banyak media ibukota menurunkan berita percabulan di Senayan yang membuat banyak orang semakin merasa jijik  dan antipati terhadap sebutan anggota DPR, karena selain banyak yang sudah terbukti menjadi koruptor, ternyata juga merupakan penjahat kelamin yang bersembunyi dibalik wakil Rakyat yang sesungguhnya adalah wakil setan. 

Bukan hanya wanita cantik dari kalangan artis yang kerap menjadi "korban" para politikus cabul. Ternyata orang terdekat para politisi yang tak lain merupakan sekertaris pribadi juga kerap menjadi sasaran empuk, dan perbuatan kotor itupun kerap terjadi diruang kerja wakil rakyat yang bermental bejad.
 
Belakangan memang sejumlah artis cantik terungkap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap menerima aliran duit hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
 
Dengan berbagai alasan artis cantik yang terlibat TPPU berkilah ihwal pemberian yang diterimanya. Apakah itu menyangkut hubungan asmara atau memang kerja sama bisnis semata. Tentu para artis itu yang lebih tahu.
 
Namun, menurut mantan anggota DPR RI, Permadi Satrio Wiwoho, para politisi yang tak lain merupakan anggota DPR itu bukan hanya mengincar artis. Bahkan, sekertaris pribadinya juga dijadikan korban. Kendati enggan menyebutkan motif dibalik tindakan para politisi itu.
 
Ia mengisyaratkan, para politisi melakukan hal itu untuk memuaskan birahinya.
 
"Semasa saya jadi anggota DPR, banyak anggota DPR yang main dengan sekertarisnya, banyak sekertaris yang cerita pada saya dikerjai oleh bosnya (anggota DPR)," katanya , Selasa (25/2/2014).
 
Permadi meyakini kalau di DPR saat ini masih ada perilaku semacam itu yang dilakukan para anggota dewan. Namun, memang hal itu sulit dibuktikan.
 
"Pasti ada, cuma kita enggak punya bukti konkret, tapi saya melihat kecenderungan masih ada, anggota dewannya juga sekarang masih menjabat," tandasnya.

Sementara Politisi Demokrat Ruhut Sitompul yang merupakan anggota Komisi III, mengaku sedih melihat perilaku koruptor dan politikus yang kerap menjadikan wanita cantik sebagai objek pencucian uang.

Namun, kata Ruhut, perilaku mereka membuktikan bila sewaktu kecil mereka kurang "main", dan merupakan masa kecil yang tidak bahagia, sehingga setelah menjadi orang yang berkuasa dan kaya, akhirnya otaknya bertambah mesum tanpa melihat sikon lagi" ungkap Ruhut di Gedung DPR Senayan, Rabu (26/2/2014).

Sehingga, dengan kekuasaan serta digelimangi harta mereka akan terjebak dengan perilaku cabul. "Nah itulah mereka jadi melihat dirinya menjadi gelap gulita. Terjebak oleh itu," tandasnya.

Ketika disinggung terkait adanya politikus di Senayan yang melakukan tindakan serupa. Ruhut tidak memungkirinya. Justru ia yakin hingga saat ini masih ada politikus cabul duduk di DPR.

"Di Senayan (DPR) juga ada emang. Ya contohnya kita tahu yang sama ABG itu, yang sekarang mulai rajin ke KPK itu besuk," tegasnya.

Bahkan, Ruhut menduga politikus itu bukan hanya berhubungan dengan artis, tetapi juga perempuan biasa. Sayangnya, ia enggan menyebut nama dari politikus cabul yang masih bertengger di Senayan itu.

"Iya dong, cuma bukan artis, tapi emang ada juga dengan artis, ya kita tahulah itu sudah menjadi rahasia umum. Enghak enak kawan-kawan sendiri, nanti mereka marah sama aku," terangnya.

Sementara itu, berkenaan dengan hubungan politikus senayan dengan sekertaris pribadinya. Ruhut memilih enggan berkomentar. Menurutnya, banyak faktor yang membuat para sespri itu mau "main" dengan para politisi, di antaranya bisa menyangkut karir pekerjaan dan faktor ekonomi.

Namun jika melihat prilaku nakal yang cenderung serakah terhadap uang haram, maka soal kejahatan cabul terhadap perempuan merupakan satu paket yang melekat pada diri koruptor.***Mil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar