Jakarta, infobreakingnews - Kehadiran mobil murah memang tidak bisa dipungkiri meningkatkan aktivitas bisnis otomotif di tanah air. Hal itulah yang setidaknya dirasakan oleh PT Suzuki Indomobil selaku produsen dari salah satu mobil murah yang dinamai Karimun Wagon R.
Director of Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy Tuilan mengatakan pangsa pasar Wagon R pada tahun lalu melewati target yang dipatok perusahaan.
"Target tahun lalu, market share 15% dan tercapai 15,8%," kata Devy yang enggan menyebutkan volume kendaraan yang berhasil dijualnya.
Penerimaan yang baik dari masyarakat terhadap hadirnya mobil murah menjadi alasan mengapa para produsen otomotif semakin yakin untuk memasarkan kendaraan yang harganya kurang dari Rp 100 juta tersebut.
Suzuki bahkan meningkatkan target pangsa pasar pada tahun ini sebesar 20%. "Karena market acceptance sangat baik di tahun 2013," katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan mengekspor produk mobil murahnya, Davy memilih tak berkomentar.
Seperti diketahui, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kemarin resmi melakukan ekspor perdana mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) berjuluk Wigo ke Filipina. Tahun ini, Daihatsu menargetkan mampu mengekspor 6.000 unit mobil LCGC ke negara tersebut.
Terdapat sebanyak 500 unit mobil yang akan diekspor pada tahap pertama. Sementara itu harga jual per unit yang ditetapkan di negara tersebut berkisar Rp 120 juta-Rp 145 juta. ***Nadya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar