Headlines News :
Home » » Tega nya Meninggalkan Bayi dikamar Hotel

Tega nya Meninggalkan Bayi dikamar Hotel

Written By Unknown on Sabtu, 01 Februari 2014 | 05.07


Semarang, infobreakingnews - Bagi pasangan yang sudah lama belum mendapatkan keturunan anak, pastinya mendengar kabar adanya orang tua yang sebegitu entengnya membuang bayi, menjadi kepedihan bathin tersendiri. Peristiwa Bayi yang dibuang begitu saja terjadi lagi di sebuah kamar dikota Semarang, dimana bayi perempuan yang diperkirakan masih berusia tiga hari ditemukan sedang menangis di dalam kamar,dimana bayi mungil yang masih memerah itu ditinggal begitu saja . Selain bayi tersebut, ditemukan juga secarik kertas yang diduga ditulis oleh sang ibu.

"Ditemukan di kamar nomor 118 Hotel Neo sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Meiliyan Rahmadi kepada awak media di Hotel Neo, Semarang, Jalan S. Parman, Jumat (31/1/2014).

Kamar 118 tersebut disewa oleh wanita bernama Fifin Setyoningsih (32), warga Jalan Siwalan I, Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan. Pukul 12.00 WIB seharusnya sudah check out, namun hingga pukul 14.00 WIB wanita tersebut tidak ada kabarnya.

"Pihak hotel kemudian mengecek kamar pukul 14.00 WIB. Di sana terdengar suara tangisan bayi dan ternyata perempuan yang menyewa kamar sudah tidak ada," tandas Kapolsek.

Selain bayi mungil tersebut, ditemukan kertas memo kecil dengan tulisan tipis dari pensil berbunyi, "Cantik aku percaya engkau akan tumbuh sehat dan cantik. Tuhan aku titipkan anakku padamu aku percaya engkau lebih baik daripada aku untuk mengasuh anak yang tdk berdosa ini. Rumah tanggaku berantakan, jika harus mengasuh aku tak mampu kel ku tak menerima semua ini. Tuhan aku percayakan semuanya padamu. God bless you".

"Ditemukan kertas dan perlengkapan bayi," pungkas Rahmadi.

Bayi seberat 3 kg itu diperkirakan masih berusia sekitar tiga sampai empat hari karena masih merah dan tali pusarnya masih basah. Saat ini bayi tersebut dirawat intensif di RS Bhayangkara Semarang.

Sementara itu pihak polisi masih menyelidiki apakah data KTP yang ditunjukkan saat check in asli atau palsu. Diketahui juga, wanita pembawa bayi itu check in lewat pihak jasa travel. Bahkan nomor telepon yang ditinggalkan di resepsionis juga tidak bisa dihubungi.

"Ada kemungkinan sudah direncanakan, dan bisa saja wanita itu bukan ibunya. Kami masih mendalaminya, semoga saja identitas di KTP-nya asli," harapnya.***Adrianto.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved