Pages
▼
Kamis, 13 Februari 2014
WS. Ibrahim : " Masih Adakah Harapan "
"MASIH ADAKAH HARAPAN"
Ketika semua bersorak,
aku tetap menyendiri.
Pertanyaanku hanya satu.
Kok jadi begini negriku?
Kenapa semua bersorak ria, sementara sebagian orang menderita.
Kenapa, kenapa dan kenapakah,
jadi begini.
Yang berkuasa, tertawa,
karenar semua ini urusanku, katanya.
Mau apa kau, hehehe.
Salah atau benar,
buat apa kamu pertentangkan,
karena semua apa kataku.
Mumpung aku berkuasa,
kapan bisa aku nikmati.
Yang dulu juga begitu, katanya.
Akh, masa iya.
Apakah sekarang lebih terasa nikmatnya?
Ya, jawab sebagian pengikutnya.
Salah itu kan kata yang tidak suka.
Benar, ya benar, kata yang berkuasa. Hehehe, Banyak korban karena perbuatanmu.
Tapi kamu tidak pernah mau tahu.
Kapan lagi dan kapan lagi
aku bisa begini.
Kesusahan, kebodohan, pengangguran, kolusi, korupsi dan nepotisme, benarkah semakin merebak?
Masyarakat berteriak, protes,
tapi semua seolah bisu,
atau semua tidak mau mendengar.
Akh, sebentar lagi kan sudah tiada,
kata yang putus asa.
Semoga mereka yang budek dan tuli,
mereka yang sombong merasa punya segalanya,
akan celek matanya,
ketika pertanggung jawaban
akan dimintakan kepadanya.
Masih adakah harapan untuk Negriku?
Masih adakah harapan untuk Bangsaku?
Kapan, kapan dan kapan?
Aku sudah muak, bosan dan menjengkelkan karena kekuasaan yang serba tidak menentu.
Hanya untuk kepuasaan dirinya.
Kekuasaan yang entah bagaimana kata mereka,
tapi menghancurkan nilai-nilai moral dan etika berbangsa dan bernegara yang harus dipertanggung jawabkan kepada Tuhan dan sesamanya,
masyarakat Indonesia.
Karya: WS Ibrahim,
Puisi ke 37 utk info Breaking News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar