"KENAPA BELUM MEWANGI"
Aku gagal, ya gagal lagi.
Aku tidak mengerti,
kenapa aku gagal lagi.
Mau berontak,
Akh, perlukah, atau aku yang salah.
Kenapa bunga-bunga yang masih kuncup, aku petik,
dan belum membrikan wangi.
Ya, yang masih kuncup,
belum siap untuk dimanfaatkan
karena tidak bisa membrikan wangi.
Betulkah wangi itu bermanfaat?
Kenapa harus yang sudah wangi,
baru bermanfaat?
Ya, waktu tidak bisa dimainkan,
Tanpa waktu yang tepat,
hasilnya pasti tidak bermanfaat.
Dimanakah bunga yangg sudah wangi,
Atau kenapa bunga tidak mewangi.
Ya, jika sudah ada yang wangi dan belum dipetik,
Bungapun akan menjadi layu dan tidak menyebarkan wangi.
Okh, indahnya bunga yang sudah wangi.
Kau dicari dan jika kau sembunyi,
Sedihnya orang yang mencarimu,
atau kau biarkan wangimu, hanya untukmu sendiri.
Ya, aku masih sabar menunggu,
kenapa kamu belum mewangi,
Atau apakah memang kau tidak bisa mewangi lagi.
Atau wangimu tak bermanfaat untuk orang lain.
Ya, untuk bunga-bunga yang belum mewangi,
aku tetap menantimu sampai semua mewangi dan bermanfaat utkku.
dan akupun happy karna wangimu.
Karya: WS Ibrahim.
Puisi ke 41 utk Breaking news.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar