Aksi Suami Anggota DPR Yang Todongkan Senjata Memaksa Pake Narkoba

Tersangka Herdy M Peter 

Jakarta, infobreakingnews  - Merasa berkuasa dan memiliki isteri sebagai anggota DPR di Senayan, serta memiliki kekayaan yang sangat berlebih, membuat prilaku Herdy M Peter, pelaku penyekapan dan memaksa agar Black yang disekapnya, mau mengkomsumsi narkoba 'nyabu' selama dalam penyekapannya dirumah mewah. 

Prilaku Peter yang sangat kriminal karena sebelumnya menodongkan senjata api pistol kepada Black, sangat bertentangan martabatnya selaku suami seorang anggota DPR.

"Sambil ditodong pistol sama Pak Peter, saya disuruh make sabu," kata Black kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/3/2014).

Karena merasa terancam keselamatannya, Black pun terpaksa mengikuti perintah Peter itu. Bahkan, Black pun sempat sembah sujud di bawah kaki Peter agar tidak sampai meletuskan pistolnya ke kepalanya.

"Saya kan punya anak dan istri baru 7 bulan melahirkan. Saya sampai nyembah 4 kali, dia bilang kalau kamu nggak pake, saya tembak kamu," ungkap  Black, menirukan ancaman Peter.

Black menuturkan, ia mengkonsumi sabu bersama Peter di ruang karaoke di rumah Peter itu. Atas penyekapan, penculikan dan pengancaman serta penganiayaan terhadapnya itu, Black kemudian melaporkan Peter ke Polda Metro Jaya.

Dalam laporan bernomor TBL/746/II/2014/PMJ/Ditreskrimum, Black melaporkan Peter dengan tuduhan pasal 328 KUHP tentang penculikan.

Seperti diketahui, Peter dilaporkan atas penyekapan terhadap Hamdan M Ali, manager Dimsum Festival Kemang. Peter sendiri telah ditahan di Mapolda Metro Jaya sejak Kamis (20/2) dini hari lalu. Ketika dikonfirmasi mengenai tudingan Black ini, pihak keluarga Peter belum merespon.

Aparat kepolisihan pernah mendatangi kediaman Herdy M Peter, suami anggota DPR yang ternyata memiliki rumah mewah dilengkapi 21 mobil yang berjejer parkir dihalaman rumah mewah bercat putih.

Rumah tersangka berada di Villa Puri Sriwedari Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Jajaran aparat dari Polda Metro Jaya mendatangi rumah itu saat mendengar laporan soal penyekapan. Ketika digeledah, ada narkoba di salah satu ruangan yang dipakai untuk karaoke.

Menurut polisi yang ikut menggeledah, sedikitnya ada 21 mobil berada di rumah tersebut. Semua tergolong mewah, mulai dari Toyota Alphard, Vellfire hingga Hummer. Rumahnya pun bak istana megah yang terdiri dari dua lantai dan cukup luas. 

Salah seorang valet dari Dimsum Festival Supriyono alias Black yang mengaku disekap, dia dibawa ke rumah tersangka mulai tanggal 18 Februari 2014 pukul 05.00 WIB. Black disekap hingga tanggal 20 Februari 2014.

"Waktu datang ke sana, saya dibawa keliling rumahnya. Rumahnya besar sekali," ujar Black kepada wartawan usai melapor di Polda Metro Jaya siang tadi.

Black kemudian dibawa melihat-lihat berbagai koleksi barang mewah Peter, mulai dari pakaian, perhiasan hingga barang antik. "Dia nunjukkin harta kekayaannya, gajah dari emas, stik golf dari emas, jam dinding emas, pakaian dia Luis Vuiton, lemari dia dari emas sampai batu musafir dia tunjukkin semua," beber Black.

"Mobilnya juga ada banyak, mewah-mewah. Waktu bawa saya, Pak Peter pakai mobil Hummer," tambah Black.

Belum ada pihak Peter yang memberi klarifikasi soal peristiwa ini. Yang jelas, Peter sudah ditahan dan jadi tersangka penyekapan terhadap manajer Dimsum Festival M Ali, kepemilikan narkoba dan senjata api tanpa izin. 

Beberapa kali kalangan wartawan mencoba melakukan klarifiaksi kepada sang istri yang merupakan anggota Komisi V DPR dari Fraksi Demokrat itu, namun tak menjawab telepon saat dihubungi.***Candra Wibawanti.