Eamon Ginley, CEO/Presdir Holcim Indonesia |
Jakarta, infobreakingnews - Selangkah lebih maju disertai keuntungan yang terus bertambah dari tahunlalu, PT. Holcim Indonesia hari ini, Sabtu (1/3), secararesmi mengumumkan hasil laporan keuangan mereka untuk tahun 2013. Pencapaian pendapatan penjualan dari penjualan meningkat sebesar 7,5 persen menjadi Rp 9,69 triliun. Keuntungan pada tahun tersebut mencapai Rp 952 miliar atau Rp 124 per lembar saham.
Untuk itu, pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan datang, Dewan Direksi akan mengajukan persetujuan dari para pemegang saham untuk pembayaran deviden final total sebesar Rp 90 per lembar saham dari pendapatan tahun 2013 yang meningkat sebesar 12,5 persen dibanding periode tahun lalu.
"Saat ini kita sudah mulai dapat melihat keuntungan-keuntungan tersebut tidak semata-semata sebagai pelengkap keberadaan Holcim, di Pulau Jawa, tapi juga sebagai bentuk investasi logistik dan pengembangan jalur kapasitas untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik secara lebih menyeluruh," jelas Eamon Ginley, Presidem Direktur PT. Holcim Indonesia Tbk, melalui keterangan tertulisnya.
Sementara itu, total aset perusahaan mengalami peningkatan menjadi Rp 14,89 triliun dari sebelumnya Rp 12,17 triliun. Peningkatan ini terjadi karena pabrik Tuban 1 yang sudah mulai beroperasi, pabrik Tuban 2 yang tengah dalam proses pembangunan, dan investasi pada operasional di sana yang sudah berjalan saat ini.
Peningkatan pinjaman keuangan bersih pada tahun 2013 telah memberikan kontribusi pendanaan yang dibutuhkan untuk mendukung sasaran-sasaran strategi perusahaan. Termasuk perluasan kapasitas produksi, rantai pasokan dan layanan komersial, peningkatan manajemen sumber daya manusia termasuk peningkatan fasilitas yang akan siap beroperasi pada tahun 2014 untuk operasional pengelolaan limbah perusahaan.***Mil
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !