Article, Info Breaking News - Olahraga punya begitu banyak manfaat terhadap kesehatan tubuh. Tak terkecuali bagi pengidap diabetes. Mereka dianjurkan melakukan olahraga untuk mencegah penyakitnya kian parah.
Sayangnya, tak semua pengidap diabetes menyadari pentingnya olahraga. Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa hanya 39 persen penyandang diabetes yang rutin berolahraga. Sementara, 58 persen sisanya malas olahraga.
Mengenai manfaat olahraga bagi pengidap diabetes, dijelaskan oleh profesor Sheri Colberg dari Old Dominion University di Norfolk, Virginia, "Olahraga akan membantu meningkatkan insulin dan menjaga gula darah tetap terkendali."
Selain itu, olahraga juga membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki keseimbangan. Hal tersebut sangat pentng karena penyandang diabetes tipe 2 berisiko mengalami obesitas.
"Saya merekomendasikan setiap orang yang berusia 40 tahun dan terserang diabetes, menjadikan olahraga sebagai rutinitas mingguan mereka. Setidaknya dua hingga tiga kali per minggu. Contoh sederhana, berlatih menyeimbangkan satu kaki pada satu waktu atau lebih (seperti latihan tai chi)," kata Colberg kepada Info Breaking News, Senin (5/6/2017).
Ada enam jenis olahraga yang disarankan dilakukan oleh pengidap diabetes.
1. Berjalan kaki
Ini merupakan olahraga yang mudah dilakukan siapa saja. Anda hanya memerlukan sepatu yang tepat dan tempat tujuan. Menurut Colberg, berjalan cepat dapat menaikkan detak jantung. "Berjalan cepat dapat menaikkan detak jantung. Setidaknya seseorang disarankan melakukan olahraga jalan 150 menit dalam seminggu. Bahkan American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan agar setiap orang tidak melewatkan olahraga dalam waktu dua hari," ujar Colberg.
2. Tai chi
Tai chi merupakan serangkaian gerakan yang dilakukan secara perlahan dan santai selama tiga puluh menit. Latihan ini telah dipraktikkan selama berabad-abad. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa tai chi merupakan salah satu olahraga yang baik untuk penyandang diabetes, khususnya tipe 2. Manfaatnya adalah untuk menjaga kebugaran tubuh, mengurangi stres, meningkatkan keseimbangan, serta mengurangi kerusakan saraf.
Colberg juga menekankan bahwa melatih keseimbangan penting dilakukan setiap hari karena untuk melatih kekuatan kaki seiring bertambahnya usia. "Bila tidak melakukan tai chi, cobalah mengganti atau menggabungkan latihan keseimbangan lainnya dalam rutinitas mingguan untuk mengurangi risiko terjatuh," kata Colberg.
3. Latihan beban
Latihan beban bermanfaat untuk membangun massa otot, dan penting dilakukan oleh penderita diabetes tipe 2. "Jika Anda kehilangan massa otot, maka Anda akan lebih sulit untuk mempertahankan gula darah," kata Colberg. Rencanakan latihan beban minimal dua hingga tiga kali dalam seminggu. Setiap sesi harus mencakup 5-10 jenis angkat beban yang melatih otot utama. Agar lebih optimal lakukan tiga hingga empat putaran, dengan komposisi 10 hingga 15 kali pengulangan.
4. Yoga
Yoga menjadi salah satu yang disarankan bagi penyandang diabetes. Manfaat olahraga yoga adalah membantu menurunkan lemak tubuh, melawan resistensi insulin, dan memerbaiki fungsi saraf.
"Ketika stres meningkat, maka kadar gula pun demikian. Lakukan yoga sesering yang Anda suka, itu akan lebih baik," ujar Colberg. Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Physical Activity & Health pada 2016 mengemukakan bahwa latihan ini membantu mengatasi gejala depresi pada orang dewasa pengidap diabetes tipe 2.
5. Renang
Berenang dianjurkan dilakukan oleh pengidap diabetes tipe 2. Sebab, saat berenang air akan memberikan tekanan pada sendi tubuh. Namun tetap harus memperhatikan, penderita diabetes harus menghindari cedera atau luka ringan, karena masa penyembuhannya akan lama.
6. Sepeda elektrik
Olahraga ini juga direkomendasikan untuk pengidap diabetes. Anda dapat melakukannya di dalam ruangan, tak terkendala cuaca, dan tak perlu khawatir terjatuh. Bersepeda bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke kaki dan membakar banyak kalori, sehingga berat badan akan tetap terjaga.
Meskipun telah divonis terserang diabetes, Anda tetap harus bersemangat menjalani hari-hari. Untuk mengkontrolnya, selain olahraga, Anda juga disarankan mengonsumsi makanan berserat, seperti sayuran dan buah, serta mengurangi konsumsi makanan manis atau minuman bergula.
Untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian, penyandang diabetes sebaiknya minum Diabetasol yang merupakan asupan nutrisi pengganti makanan yang lengkap dan seimbang. Keunggulan Diabetasol yaitu nilai gizinya lengkap dan seimbang sehingga bisa digunakan sebagai pengganti makan; Vitadigest yang merupakan kombinasi karbohidrat lepas lambat sehingga kenaikan gula darah setelah makan tidak meningkat secara drastis; serta Indeks Glikemiknya rendah (31) sehingga dapat diserap perlahan-lahan oleh tubuh.*** Candra Wibawanti.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !