Pages

Jumat, 02 Juni 2017

Negara Jangan Kalah Dengan Pengadilan Jalanan

Jakarta, Info Breaking News - Koalisi anti persekusi meminta pemerintah tak membiarkan kelompok 'polisi' dan 'hakim' jalanan yang melakukan persekusi. Jika dibiarkan hal ini akan mengekang kebebasan dan kemerdekaan seseorang.
Tindakan-tindakan ala barbar dilakukan kelompok ini, dengan melacak postingan di media sosial yang menyudutkan atau mengkritik pimpinan atau kelompok mereka. Tak cukup sampai di situ, kelompok ini pun menuntut dan mencokok orang-orang yang menjadi target buruannya.

"Kemudian ada yang dibawa beberapa jam, mengekang kemerdekan seseorang dan ada kekerasan," kata Ketua YLBHI Asfinawati di kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis 1 Juni 2017.
Asfinawati enggan terlalu dini menyimpulkan apakah fenomena persekusi ini tindakan intoleransi atau konflik horizontal yang timbul di masyarakat. Namun, apapun itu katanya, negara tak boleh diam dan membiarkan persekusi terus terjadi.
"Tentu saja ini sangat berbahaya. Karena kalau dibiarkan negara akan lumpuh, kalah oleh sekelompok orang ini," jelasnya.
Lebih jauh, untuk mengusut kasus persekusi ini, ia menduga hal ini tak muncul begitu saja. Ia yakin ada aktor kunci dan intelektual di balik aksi barbar berkedok pembelaan terhadap kelompok tertentu.
"Kami menuntut pola yang meluas tadi mengarah untuk menyelidiki lebih dalam siapa aktor yang menjadi mesin persekusi ini," tutupnya. *** Candra Wibawanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar