Medan, Info Breaking News - Partai Golkar telah mendeklarasikan Ngogesa Sitepu sebagai calon gubernur Sumatera Utara 2018. Namun, hingga kini Golkar belum menentukan pendamping Ngogesa untuk berlaga di pilkada Sumut.
"Partai Golkar pada intinya membuka pintu selebar-lebarnya kepada calon lain untuk mendampingi pak Ngogesa," kata Sekretaris DPD Golkar Sumut Irham Buana Nasution di Medan, Sumut, Sabtu,10 Juni 2017.
Menurut Irham, saat ini pihaknya masih melakukan penjajakan ke partai lain. "Kita mengajak partai lain untuk mempunyai ambisi bersama untuk membawa Sumut lebih baik lagi," imbuhnya.
Partai Golkar, lanjut Irham, berencana membuat koalisi besar untuk menggalang kekuatan pada Pilgub Sumut 2018. Sebagai partai tengah, Golkar yakin bisa menjalin komunikasi dengan partai berbasis agama atupun yang lainnya.
"Tentu Partai Golkar dengan jumlah kursi yang lebih banyak akan menjadi pimpinan koalisi," papar Irham.
Sebagai pengusung calon Gubernur Sumut, Partai Golkar tidak mengukur dari Pemilu saja. Tetapi, juga melihat elektabilitas dari Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ngogesa Sitepu sebagai calon Gubernur Sumut.
Ukuran kami bukan sifatnya sentimentil dan emosionil, tapi kita mencalonkan beliau karena fakta politik dan fakta realitas. "Beliau Ketua DPD Golkar Sumut, Bupati Langkat 2 periode, beliau juga punya tingkat kepopuleran dan elektabilitas yang cukup baik," terang Irham.
Dengan faktor tersebut dan ditambah lagi Golkar sebagai pemenang pemilu di Sumut yang memiliki 17 kursi. menjadi hal yang lumrah bagi Partai Golkar untuk mencalonkan Ngogesa sebagai calon gubernur. "Dengan ukuran tersebut akan bisa menjadi pertimbangan secara objektif. Partai Golkar ini sangat akademis," tandasnya.*** Bonggas Sibuea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar