Pages

Senin, 05 Juni 2017

Pembunuhan Sadis Terhadap Anggota Polisi di Medan

Medan, Info Breaking News - Sebanyak 54 orang warga diamankan polisi dari lokasi pembunuhan polisi anggota reserse narkoba Polrestabes Medan, Aiptu (Anumerta), Jakamal Tarigan, di Pasar IV Desa Serbaguna, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (3/6).
"Di antara seluruh yang diamankan itu, satu orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Lima orang lagi sebagai pelaku utama masih dikejar. Satu orang yang sudah ditahan itu juga terlibat dalam pembunuhan anggota kita," ujar Kapoltabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, Minggu (4/6).
Sandi menegaskan, Jakamal berada di lokasi sebelum pembantaian terjadi, hanya untuk melerai pertikaian antarwarga di sana. Dia datang ke lokasi karena dimintai tolong oleh warga di sana. Sayangnya, para pelaku justru menyerang dengan membacok, menikam tubuh korban secara berkali-kali.
"Saya sudah mengusulkan kepada bapak Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk memberikan kenaikan pangkat terhadap Jakamal. Sebab, Jakamal tetap melaksanakan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat meski di luar jam tugas," katanya.
Jakamal sudah dikebumikan keluarganya di tempat pemakaman umum (TPU) di Pasar V, Desa Helvetia, Kabupaten Deli Serdang. Prosesi pemakaman dipimpin Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih. Kapolrestabes juga turut mengantarkan jenazah Jakamal ke peristirahatan terakhir.
"Para pelaku yang membantai Jakamal dalam keadaan sudah mabuk karena minuman keras. Sampai kemana pun pelaku pembunuhan sadis tersebut tetap kami kejar. Sebaiknya, segera menyerahkan diri saja," tegasnya.
Rubiahtun, istri almarhum Jakamal menyampaikan, suaminya itu juga ditembak pelaku pembantaian di lokasi kejadian. Senjata api itu merupakan milik Jakamal yang direbut para pelaku dari warga yang ingin melarikan Jakamal ke rumah sakit.
"Mereka membacok, menikam, dan menombak suam saya meski sudah tidak berdaya. Mereasa tidak puas juga, mereka merampas pistol kemudian menembak dada suami saya," ungkap Rubiahtun. Jakamal tewas dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Seperti yang dilaporkan, Brigadir Jakamal Tarigan, anggota Satuan Narkoba Polrestabes Medan, tewas mengenaskan di lahan garapan Pasar IV, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (3/6).
"Polisi itu tewas bersimbah darah dengan kondisi tubuh penuh luka bekas tusukan dan bacokan. Orang yang menghabisinya diduga lebih dari enam orang," ujar seorang warga Labuhan Deli, Muhammad Ridwan (45).
Ridwan mengatakan, tidak ada masalah antara Jakamal Tarigan dengan pelaku pembunuhan. Saat kejadian, Jakamal mendengar suara ribut - ribut di areal lahan garapan.
Menurut Herman (36), saksi lain yang melihat kejadian tersebut, Jakamal berusaha melerai keributan di sana. Namun, para pelaku justru tidak puas. Sebaliknya, para pelaku malah menyerang korban.
"Peristiwa pembunuhan ini sangat tragis, korban yang sudah tidak berdaya masih dibacok dan ditusuk pelaku bersenjata," katanya.
Menyusul kejadian pembunuhan terhadap polisi, Polda Sumut bersama dengan Polrestabes Medan turun ke lokasi kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi.
Selain itu, ratusan polisi melakukan penyisiran ke rumah - rumah penduduk yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para pelaku penbunuhan anggota Polri tersebut.*** Bonggas Sibuea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar