Pages

Minggu, 23 Juli 2017

Kalangan Muda Semakin Minati Kapal Pesiar

Jakarta, Info Breaking News - Memiliki budaya yang berbeda ternyata turut memengaruhi pilihan waktu untuk berwisata. Hal tersebut terlihat dari perbedaan usia wisatawan kapal pesiar dari Barat dan Asia.

Sebuah data dari Cruise Line International Association (CLIA) tahun 2015 menyebutkan bahwa empat dari 10 wisatawan kapal pesiar asal Asia berusia di bawah 40 tahun. Hal tersebut berlawanan dengan wisatawan kapal pesiar dari Amerika dan Eropa yang umumnya berusia senja.


"Ini karena budaya yang berbeda. Orang Barat memiliki pola pikir ingin berlibur saat sudah tua atau pensiun, yang rata-rata berusia 60 tahun ke atas," ujar Farriek Tawfik selaku Direktur Kawasan Asia Tenggara Princess Cruises dalam temu media, Kamis 20 Juli 2017.

Sementara, orang Asia cenderung ingin menghabiskan masa tua dengan lebih mendekatkan diri pada keluarga (menjaga cucu, misalnya) dan Tuhan (rajin beribadah dan memgikuti kegiatan keagamaan).

Selain itu, Farriek juga mengungkapkan bahwa kebanyakan wisatawan kapal pesiar Asia juga senang berkunjung di kawasan Asia juga. "Delapan dari sepuluh penumpang senang berlayar dalam Asia."

Pola yang terlihat pun umumnya sama, yaitu mereka akan mengambil dengan durasi singkat (2-3 hari) saat pertama kali mencoba. Bila sudah merasa nyaman, wisatawan akan kembali mencoba gaya wisata tersebut dengan durasi berlibur lebih lama.

Data CLIA menyebutkan bahwa separuh dari wisatawan kapal pesiar dari Asia memilih program 4-6 hari. Sementara 30 persen lainnya lebih senang dengan waktu singkat (2-3 hari) dan sisanya selama 7-13 hari sebanyak 19 persen.

"Saya pribadi menyarankan 4-6 hari. Karena jika hanya 2-3 hari masih belum nyaman dalam kapal. Biasanya saat hari ketiga, kita akan mulai bisa beradaptasi," saran Farriek.*** Nadya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar