Jakarta, Info Breaking News - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan layang simpang susun Semanggi, Jakarta. Peresmian ini ditandai dengan ditekannya sirene oleh Jokowi.
Penekanan sirene ini juga sekaligus membuka tirai yang menutupi nama jalan layang tersebut dan menyalakan lampu di sepanjang jalan layang.
"Bismillahirohmanirahim, dengan ini simpang susun Semanggi saya resmikan," kata Jokowi, Kamis 17 Agustus 2017.
Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat serta Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Adapula Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang hadir dalam peresmian ini.
Usai peresmian, Jokowi beserta rombongan langsung meninggalkan lokasi sekira pukul 19.30 WIB.
Proyek pembangunan jalan layang simpang susun Semanggi ini tak berasal dari APBD DKI. Dana bersumber dari salah satu perusahaan Jepang, PT Mouri, yang menyerahkan koefisien lantai bangunan (KLB) kepada DKI dalam bentuk infrastruktur jembatan senilai Rp360 miliar.
Jalan layang ini dibangun untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Semanggi. Bahkan, pemerintah pusat mengklaim keberadaan jalan layang ini akan mampu mengurangi kemacetan hingga 30 persen. Jalan layang yang dibuat era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat itu telah diuji coba pada 28 Juli 2017. *** Candra Wibawanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar