Pesona Advokat Dita K Saragih

Advokat Dita K Saragih SH,LLM,MBL

Jakarta, Info Breaking News - Selain cantik mempesona dan memiliki pribadi yang elegan, perempuan berdarah campuran Batak dan Mojang Priangan ini juga dikenal sebagai advokat yang cerdas dalam mengatur strategi pendampingan kliennya dimuka persidangan.

Dita K Saragih, SH, LLM, MBL, merupakan anak pertama dari Empat bersaudara, terkesan cukup berpenampilan supel bahkan mudah mengantisipasi keadaan sesulit apapun dilapangan krusial, karena sejak kecil sudah mendapatkan bimbingan dari DR. Effendy Saragih SH MH, sang Ayah yang juga merupakan advokat senior di Ibukota.

Dari Kiri ke Kanan, DR.Effendy Saragih SH MH, Loncar Sitindjak SH MH, Dita K Saragih SH LLM MBL, dan Elvis Simbolon SH MH, Saat Menjadi Tim Penasehat Hukum Di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Sejak berangkat remaja dibangku SMA, Dita yang akrab dipanggil sebagai Tatha sudah terlihat hobby membaca bahkan menjadi Pemred Bulletin milik Sekolahnya hingga menjabat sebagai National Secretary AIESEC di Kampus. Itulah sebabnya tak heran jika selepas meraih gelar Sarjana Hukumnya dari UNPAD Bandung, Tatha langsung mendapatkan beasiswa kuliah mengambil Master Hukumnya di Universiteit Leiden dengan Beasiswa STUNED, dan sekalaigus mendapatkan beasiswa LPDP di Freie Universitat Berlin.

Tatha yang juga menyukai traveling selain melahap bacaan berbagai Buku merasa , terpanggil menjadi seorang Advokat & Pengacara Hukum, karena merasa tertantang dengan persoalan hukum yang semakin berkembang dan kompleks, sekaligus ingin selalu bisa membantu orang lain yang sedang mengalami musibah.

Advokat Dita K Saragih Bersama Rekan Saat Menangani Kasus Korupsi

"Selain menarik dan memiliki banyak trick yang terus berkembang, persoalan hukum dinegeri ini sampai dengan hari ini terasa semakin krusial dan butuh penanganan yang profesional." ungkap Tatha saat berincang dengan Info Breaking News, Rabu (27/9/2017) sesaat sebelum Tatha bersidang di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Perempuan yang bernaung pada Zodiac Capricorn ini masih ingin menyelesaikan pendidikan S3 Doctor Hukum nya sebagai penyeimbang dari tuntutan profesi.

"Tapi sementara ini biarlah saya lebih banyak menangani perkara di sejumlah Pengadilan sambil menghimpun energy dan faktor pendukung lain nya..." pungkasnya. *** Emil Foster Simatupang.