Kepala BPBD Kabupaten Jepara Lulus Suprayetno menyampaikan, rencana hujan buatan tersebut akan diajukan ke pemerintah pusat, jika memang musim hujan tak kunjung datang hingga akhir bulan Oktober nanti.
"Musim kemarau membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan. Hal ini bukan hanya berdampak pada manusia, tetapi juga hewan ternak," ujarnya, Minggu (17/9/2017).
"Air sungai juga dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan air permukaan tanah, seperti sumur-sumur warga," tandasnya
Hingga saat ini pihaknya masih mendistribusikan air bersih ke sejumlah daerah di Jepara yang memerlukan bantuan air bersih.
"Kekeringan di Jepara berstatus siaga. Ada beberapa desa yang mengalami kekeringan, tapi kami siapkan air bersih untuk didistribusikan," pungkas dia.*** Myra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar