Gerombolan Perusak Kemendagri Sudah Dua Bulan Berjaga

Kombes Argo

Jakarta, Info Breaking News - Polisi menangkap 15 orang yang diduga merusak properti di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, beberapa di antara massa sudah berada di Kemendagri sejak dua bulan lalu.

"Dia sudah dua bulan di situ menjaga agar tidak ada orang Papua ke situ. Dia memantau saja," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu 11 Oktober 2017.

Polisi masih memeriksa secara intensif 15 orang yang ditangkap. Penyidik ingin mengetahui peran mereka dalam kasus perusakan properti di Kementerian Dalam Negeri.

Polisi akan mendalami satu per satu peran pelaku. Termasuk mencari tahu pelaku penganiayaan terhadap beberapa pegawai Kemendagri.

"Tentu kita lakukan mendalami perannya masing-masing, kita profesional menangani kasus ini," kata Argo.

Kericuhan yang terjadi pada sore hari itu menyebabkan 15 pegawai Kemendagri mengalami luka. Lima di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan 10 pegawai lain dilarikan ke klinik terdekat.

Sekelompok warga Tolikara, Papua, mengamuk di kantor Kementerian Dalam Negeri. Mereka marah karena tak bisa bertemu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Massa menggeruduk kantor Kemendagri untuk meminta penundaan pelantikan bupati dan wakil bupati Tolikara terpilih, Usman Wanimbo – Dinus Wanimbo. Setelah menyusup ke dalam, mereka mengamuk sejadi-jadinya.

Mereka menumpahkan amarah dengan merusak berbagai fasilitas dan kendaraan yang terparkir di halaman Gedung A Kemendagri. Empat pegawai Kemendagri ikut menjadi korban. Delapan orang ditangkap.*** Budianto.