Khofifah Akan Lapor Mundur JIka Sudah Kantongi Cukup Kursi

Jakarta, Info Breaking News - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku akan mundur dari jabatannya dan fokus ke Pilgub Jatim 2018. Keputusan mundur akan diambil setelah dukungan partai politik mencukupi untuk bertarung di Jawa Timur.

"Ini nanti kalau seluruh partai sudah cukup untuk maju saya melapor, ke Presiden"  kata Khofifah kepada sejumlah media, saat menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017.

Khofifah tak membeberkan partai mana saja yang sudah menyatakan dukungan selain NasDem. Setidaknya, Khofifah membutuhkan dukungan dengan total 20 kursi di DPRD Jawa Timur. Sementara NasDem, hanya memiliki 4 kursi.

Meski begitu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, Khofifah telah mengantongi dukungan dari partai lain. Salah satunya, bekas partai Surya dulu.

"Yang saya tahu, baru konfirmasi dari bekas partai saya yaitu Partai Golkar," kata Surya.

Jika dihitung, Golkar dan NasDem memiliki 15 kursi di DPRD Jawa Timur. Khofifah masih membutuhkan setidaknya lima kursi lagi untuk bisa maju dalam pilkada serentak 2018 ini.
Khofifah pun terus berkomunikasi dengan partai lain, sembari mempertimbangkan calon pasangan yang cocok. "Kan tidak bisa maju sendirian," kelakar Surya.

Sebelumnya, Sekjen NasDem Johny G Plate  angkat bicara terkait izin Presiden Joko Widodo atas pencalonan Indar Parawansa di Jatim. Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai salah satu partai pengusung menghormati apapun keputusan Presiden Jokowi.

"Tergantung Ibu Khofifah, kita lihat nanti. Tapi kalau tidak diizinkan, berarti Presiden membutuhkan dia di Kabinet Kerja. Kami tentu menghormati," kata Sekjen NasDem, Johnny G Plate di Kantor DPP NasDem, Selasa 26 September 2017.

Namun, Partai NasDem akan terus mendorong Khofifah untuk maju di Jawa Timur. Karena, partai besutan Surya Paloh ini yakin Khofifah merupakan figur yang cocok buat masyarakat Jawa Timur.*** Jerry Art.